Anggota DPRD Jabar, Dr. H. Abdy Yuhana, SH., MH., menyebut bahwa peringatan Maulid Nabi yang jatuh pada tanggal 28 September 2023 memiliki banyak makna bagi kehidupan berbangsa di Indonesia.
“Maulid Nabi mengingatkan masyarakat Indonesia akan ajaran-ajaran Nabi Muhammad yang penuh dengan nilai-nilai kebajikan seperti kasih sayang, keadilan, kerendahan hati, dan kepedulian terhadap sesama. Peringatan ini memupuk semangat untuk mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berperadaban,” ujar legislator dari Dapil Subang, Majalengka, Sumedang tersebut.
Tak hanya itu, Abdy ini juga mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah salah satu momen yang menguatkan identitas keagamaan umat Islam di tengah keragaman ini.
“Ini juga menjadi kesempatan bagi umat Islam Indonesia untuk merenungkan dan memperdalam pemahaman mereka tentang Islam sebagai agama yang mendorong toleransi, perdamaian, dan kebaikan,’ lanjutnya.
Abdy juga mengajak masyarakat untuk menjalankan ajaran Islam sebagaimana Bung Karno pernah berpesan.
“Saat peringatan Maulid Nabi, Bung Karno pernah berpesan ‘Jikalau engkau benar-benar merayakan Maulud Muhammad bin Abdullah, jikalau engkau benar-benar merayakan. Kerjakanlah apa yang ia perintahkan, kerjakanlah apa yang agama ia bawa.’ Mari kita wujudkan apa yang pernah disampaikan Bung Karno tersebut,” ajak Ketua Dewan Pembina Berdesa Ganjar Presiden.
Abdy juga mengatakan bahwa peringatan ini juga sebagai momentum mempromosikan pesan toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
“Indonesia adalah negara yang dihuni oleh berbagai kelompok agama, dan perayaan Maulid Nabi dapat membangun jembatan keberagaman, mengajarkan masyarakat untuk saling menghormati, dan memperkuat kerja sama antarumat beragama,” ujarnya.
Tak lupa, Sekjen PA GMNI ini juga mengajak masyarakat untuk berbagi bersama masyarakat di tengah banyaknya tantangan yang ada.
“Maulid Nabi kesempatan untuk melakukan berbagai kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan keperluan sehari-hari kepada sesama yang memerlukan, menyumbangkan barang ke rumah sakit, atau mengadakan program sosial. Hal ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya berbagi dan peduli terhadap yang kurang beruntung dalam masyarakat,” tukasnya.
Sumber : Hasanah.id
