Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu sukses memperjuangkan 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) Warga Bogor, sehingga sejumlah rumah tidak layak huni warga Desa Bunar Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor itu disulap layaknya rumah layak huni, baru-baru ini.
Warga Desa Bunar Kecamatan Cigudeg mendapatkan bantuan 10 unit rumah dari Kementerian Sosial, 1 unit Rumah Sejahtera Terpadu (RST) sebesar Rp.20 juta dengan total anggaran Rp.200 juta, selesai di bangun dengan waktu 14 hari
Salah satu koordinator, Rumah Sejahtera Terpadu (RST) Oyong kepada wartawan, di tempat lokasi pembangunan rumah warga yang mendapati tersebut mengatakan pada tahun 2022, menuangkan keluhnya kepada salah satu anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu, direspon dengan baik sehingga kini sudah terealisasi dengan waktu pengerjaan 14 hari selesai.
“Salah satu anggota DPR RI itu telah memperjuangkan kepada Kementerian Sosial sampai saat ini sudah terbangun,” ujar Oyong
“Saya mengucapkan Puji Syukur yang telah diperjuangkan Adian Napitupulu, yang mana pada 21 Desember tahun 2022 ini, mendapati bantuan sosial dari Kemensos setelah di ambil dari pihak Bank Mandiri.
Sehingga masuk ke rekening kelompok Rumah Sejahtera Terpadu (RST) sebagai manajemen yang mengelola dimana dari 10 kelompok tersebut telah memasrahkan Oyong selaku koordinator untuk mengelola dan mendampingi mengawal proses pembangunan RST tersebut.
Sebelumnya sebanyak 10 unit rumah warga. “Saya terkaget-kaget pada tahun 2022 itu, tidak gundam bahkan tidak ada mimpi dan bercita-cita membantu. Dalam hal rumah masyarakat tidak layak huni ini. Sehingga saya dapat bantuan tersebut, secara pribadi. Saya bersyukur,” jelasnya
“Saya sering memberikan aspirasi kepada anggota Dewan DPR RI bang Adian Napitupulu. Terkait rumah rakyat tidak layak huni ini, bahkan fisiknya sampai mau roboh sehingga sebelumnya itu belum tersentuh. Dengan pihak Kabupaten Bogor baik itu pihak Provinsi. Sehingga bang Adian Napitupulu mendengar aspirasi “Saya, atas keluhan masyarakat. Sehingga saat ini terealisasikan yang sudah memperjuangkan kepada Kementerian Sosial,” ungkap Oyong.
“Ditempat lokasi salah satu warga penerima bantuan tersebut, Sunariah saat ini sudah selesai di huni dengan Kepala Keluarga (KK) itu mengungkapkan “Iya sebelumnya rumah saya Rombeng Butut. Namun, saat ini saya sudah merasakan ketegaran dan tentunya berterimakasih kapada yang sudah memperjuangkan rumah saya. Saat ini sudah cukup nyaman layaknya di huni,” bebernya.
“Sementara itu di tempat yang berbeda Suanah (46) tahun salah satu warga penerima bantuan Kampung Lawang Taji RT 04 RW 11 Desa Bunar mengungkapkan, “Iya sebelumnya rumah saya itu bilik sekarang sudah di tembok dan di bangun dengan rapih. Ditempat rumah ini di isi dengan 4 orang, itu anak saya semua. Dan sudah berkeluarga itu ada tiga orang,” kata Sunarsih
Saat ini perasan saya dan keluarga itu seneng lebih bahagia dan tidak lagi merasakan kebocoran saat turun hujan lebat,” ungkap Sunarsih dengan wajah senang sambil mengeluarkan air mata.
Sumber: Gesuri.id