KOTA BANDUNG – Sejumlah partai pengusung bakal calon presiden, Ganjar Pranowo di Jawa Barat berkumpul dan bersilaturahim di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (4/8).
Partai politik yang hadir itu, di antaranya PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo.
Ketua DPD PDI Perjuangan, Ono Surono menyampaikan bahwa pertemuan mereka itu pertama kalinya secara lengkap partai-partai yang telah bekerjasama mendukung, mengusung, dan memenangkan Ganjar Pranowo di Jabar.
“Kami mencoba menyamakan persepsi dan langkah yang bakal dilakukan untuk memenangkan mas Ganjar di Jabar,” ujarnya.
Ono juga mengaku pertemuan dengan parpol pengusung Ganjar ini sekaligus melakukan pemetaan wilayah yang dirasa perlu adanya penguatan.
Misalnya, kata Ono, PDI Perjuangan kuat untuk wilayah pantura (Cirebon, Indramayu), Priangan, dan Bekasi.
Namun, untuk wilayah Sukabumi, Garut, dan Tasikmalaya, PDI Perjuangan lemah.
“Nah, wilayah yang lemah itu bisa diperkuat oleh partai lain, seperti PPP, Hanura, dan Perindo. Kami (PDI Perjuangan) juga lemah di Bandung Raya, maka pertemuan ini ingin memetakan basis PDI Perjuangan yang kurang kuat, sehingga bisa dimaksimalkan partai lainnya untuk digarap memenangkan mas Ganjar,” katanya.
Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saepul Hidayat menambahkan bahwa kerjasama yang terjalin ini saling melengkapi dan menguatkan dengan tujuan menang bersama.
“Ada beberapa daerah PDI Perjuangan yang mempunyai kekuatan mapan. Dan, ada peluang PPP berkontribusi memberikan kemenangan bagi Ganjar,” katanya.
Perwakilan dari Hanura Jabar, Juanda Paty pun senada dengan menyampaikan pada prinsipnya bakal ikut mengisi kekosongan dalam memenangkan Ganjar Pranowo.
“Setelah pengusungan dan melakukan rapat dengan Ketua DPD Hanura untuk evaluasi internal secara teknis melakukan koordinasi lapangan memenangkan Ganjar di Jabar,” ucapnya.
Berikutnya, dari Perindo pun berprinsip mengikuti instruksi pimpinan pusat dalam berupaya memenangkan Ganjar Pranowo.
Bahkan, minggu lalu Perindo Jabar pun sudah mulai turun ke daerah untuk sosialisasi ke masyarakat secara efektif sekaligus mendorong suara partai.(*)