BANDUNG – Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan meminta Gubernur Jawa Barat tidak setengah-setengah dalam melakukan penertiban kawasan maupun bangunan tak sesuai peruntukkan.
Pasalnya, kawasan atau bangunan yang tidak sesuai peruntukkannya ini kerap menjadi penyebab terjadinya bencana alam di Jawa Barat utamanya banjir maupun longsor. Pemerintah pun harus berani mengejar pihak-pihak yang mengeluarkan izin terkait alih fungsi lahan tersebut.
“Jadi bukan hanya persoalan membongkar bangunan, tapi harus dikejar juga siapa pihak-pihak yang memberikan izin bangunan-bangunan itu,” ujarnya, dalam diskusi bertajuk Tantangan dan Solusi dalam Menghadapi Bencana Alam di Jawa Barat di Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (20/3/2025).
Namun yang terpenting, diutarakan Ketut, adalah memberikan pemahaman maupun edukasi kepada masyarakat bagaimana memelihara alam. Oleh karena itu, tiap tahun PDI Perjuangan selalu melakukan penanaman pohon sebagai langkah melestarikan lingkungan di Indonesia khususnya Jawa Barat.
“Yang terpenting adalah mitigasi bencana. BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) harus menyampaikan kepada masyarakat bahwa pendidikan lingkungan itu penting,” ucapnya.
Dia pun meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat konsisten dalam menjalankan kebijakan penanganan bencana. Terlebih, Ketut menilai peraturan daerah terkait hal tersebut sudah baik tinggal bagaimana mengimplementasikannya di lapangan.
“Jadi koreksi gubernur terhadap hal-hal yang salah ini sudah bagus, tapi jangan setengah-setengah. Tidak usah jauh-jauh, kami meminta kepada gubernur Jawa Barat untuk menertibkan bangunan-bangunan yang ada di KBU (kawasan Bandung utara),” tegasnya.