DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) fokus melaksanakan tahap kaderisasi.
Kaderisasi kader tersebut dalam rangka mengimplementasikan Lima Mantap PDI Perjuangan.
Lima Mantap PDI Perjuangan tersebut di antaranya mantap idiologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap sumber daya dan mantap program.
Ada tahap kaderisasi yang harus dilaksanakan PDI Perjuangan di antaranya mencetak kader pratama, kader madya, kader utama,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono di Pangandaran, Jumat (5/11).
Melalui jenjang kaderisasi, Ono optimis bakal tercipta kader PDI Perjuangan militan yang berkualitas.
Ono menambahkan, DPD PDI Perjuangan saat ini juga terus melakukan konsolidasi dan penguatan pengurus ke DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting.
Pada kunjungannya ke Kabupaten Pangandaran, Ono menegaskan Pangandaran harus jadi kandang banteng Jawa Barat.
“Jumlah kursi PDI Perjuangan di Kabupaten Pangandaran saat ini 15 kursi dari jumlah 40 kursi di DPRD,” tambah Ono.
Melalui 15 kursi di DPRD Pangandaran, PDI Perjuangan memiliki modal kuat memenangkan setiap Pemilu yang akan datang.
Sebagai kader PDI Perjuangan harus bisa mengimplementasikan program yang dirancang di internal partai untuk direalisasikan di Pemerintahan” jelas Ono.
Kunci untuk meraih kemenangan disetiap Pemilu perlu penguatan kader partai disetiap pengurus mulai DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting.
“Kader PDI Perjuangan tingkat PAC harus menguasai penggalangan wilayah dan penguasaan teritorial,” tutur Ono.
Kerja yang telah dilakukan pengurus DPC PDI Perjuangan Pangandaran bakal membuahkan hasil kemenangan pada setiap Pemilu mendatang.
Untuk itu seluruh kader PDI Perjuangan harus menempuh tahapan kaderisasi supaya Pangandaran jadi kandang banteng Jawa Barat terwujud.
Sumber: gesuri.id