
CIMAHI – Membentuk sosok perempuan yang berdikari serta dapat berkontribusi kepada bangsa dan negara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggelar Pendidikan Kader Khusus Perempuan Tahun 2022 Tingkat Jawa Barat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Karena menurut beliau, membangun bangsa tak cukup hanya oleh laki-laki, namun butuh peran perempuan didalamnya. Selain itu, Bung Karno dalam buku Sarinah-nya menyampaikan untuk sebuah revolusi, sebuah pergerakan, tak hanya butuh laki-laki tapi juga perempuan,” ujar Ono, di Cimahi, Kamis (15/12).

Terlebih, kata dia, jumlah perempuan di Jawa Barat cukup besar berkisar 23 juta jiwa.
Menurut Ono, angka ini sangat besar untuk membangun Tatar Pasundan yang dilimpahi sumber daya alam cukup banyak.
Maka itu, pihaknya menggelar kegiatan ini guna mengelola kekuatan perempuan di Jawa Barat melalui para kadernya.
Nantinya, para kader perempuan PDI Perjuangan Jawa Barat akan diberikan materi mengenai ideologi Pancasila, program partai yang berkaitan dengan kaum perempuan, karakteristik kepemimpinan perempuan di Tanah Air hingga pengenalan fungsi anggota dewan.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, akan muncul kader-kader perempuan yang hebat dan bisa memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara khususnya Jawa Barat,” ucap anggota Komisi IV DPR RI ini.
Kegiatan Pendidikan Kader Khusus Perempuan Tahun 2022 Tingkat Jawa Barat digelar selama 3 hari mulai tanggal 15 – 17 Desember 2022 di kawasan Lembang Jawa Barat dan diikuti 110 peserta.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan Sukur Nababan, dan dihadiri
Wakil Sekjen Bidang Program Kerakyatan, Sadarestuwati, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan, anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, pengurus DPD, sayap dan badan partai. (*)







