Gelar Reses Di Ciamis, Komjen Nurdin Perkuat Struktur Untuk Mencapai Hetrik Di Pemilu 2024
Anggota DPR RI, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Muhamad Nurdin, M.M. menggelar Reses di Ciamis yang dilaksanakan di Aula DPRD Kabupaten Ciamis dan dihadiri secara langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis H. Nanang Permana, S.H. (17/07/22)
Selain dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis, kegiatan Reses tersebut dihadiri pula oleh Jajaran Pengurus DPC, Fraksi, Ketua serta Pengurus PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Ciamis.
Pada kesempatan tersebut Komjen Nurdin terlebih dahulu memohon maaf kepada seluruh kader karena selama pandemi beliau tidak turun langsung menemui para kader, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.
Selanjutnya dalam rangka mencapai Hetrik pada pemilu 2024 mendatang Komjen Nurdin menjelaskan kepada seluruh kader PDI Perjuangan mengenai Issue Strategis Potensi Permasalahan dan Strategi Pencegahan Permasalahan Hukum menjelang Pemilu 2024.
Beberapa masalah yang cenderung muncul menjelang Pemilu diantaranya adalah issue pemutakhiran data yang menurutnya dalam tahapan pemilu sering terjadi sinkronisasi kurang baik antara data DPT di KPU dengan data di lapangan.
“Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kader PDI Perjuangan di seluruh wilayah harus memastikan data DPT yang tepat di lapangan,” paparnya.
Komjen Nurdin juga menerangkan, bahwa untuk menyelesaikan permasalahan internal partai dalam rangka pemenangan Pemilu, komunikasi sehat harus terus dibangun sehingga seluruh aspek saling mengingatkan dan saling menguatkan.
Selain melakukan pembekalan kepada para pengurus PAC, pada kesempatan tersebut Komjen Nurdin juga mengajak seluruh peserta untuk berkomunikasi aktif dan membuka sesi tanya jawab untuk menyergap aspirasi dari berbagai wilayah, diantaranya Sekretaris PAC Baregbeg Priatna menyampaikan pendapatnya bahwa pemilu ke depan apabila membuka pintu koalisi alangkah baiknya bukan hanya koalisi secara administrasi saja, melinkan bekerja bersama.
Selanjutnya Sekretaris PAC Lakbuk juga turut sertaenyampaikan aspirasi masyarakat lakbok yang menghendaki adanya transportasi layanan masyarakat (Ambulance) serta pengadaan Alat pengolahan tanah untuk meningkatkan produktifitas lahan pertanian sehingga tidak terjadi lahan nganggur.