Badan Penanggulangan Bencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Baguna PDIP) menurunkan personel untuk membantu korban banjir bandang di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Para personel Baguna itu dipimpin langsung oleh Yudha Puja Turnawanyang juga merupakan anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan.
“Badan Penanggulangan Bencana DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut hari sabtu tanggal 24 september dan hari minggu tanggal 25 september 2022 membantu warga bersih bersih area yang terkena banjir di hari sabtu di area leuwisimar RW 11 desa mandalakasih kemudian sabtu malamnya kawan kawa baguna patroli ke beberapa desa di pameungpeuk karena hujan yang kembali deras sampai dinihari,” kata Yudha Puja Turnawan di dampingi Ketua BAGUNA, Ervan, Minggu (25/09/2022).
Untuk hari minggu pagi kata Yudha, lanjut bersih bersih di kampung kaumlebak RW 07 desa pameungpeuk dan kampung segleng RW 06 desa paas kecamatan pameungpeuk.
“Baguna PDI Perjuangan adalah representasi partai yang selalu berkomitmen menolong warga yang terkena bencana,” katanya.
Dikatakan Yudha, Sebagai ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten garut saya sangat bangga terhadap kawan kawan baguna yang turun bergerak dengan penuh rasa kemanusiaan dan rasa cinta kepada warga garut yang terkena musibah.
Ditambah kan Yudha, hari ini pun sebagai Anggota DPRD saya kembali pameungpeuk disamping menyambangi warga juga mengikuti rapat evaluasi penanggulangan bencana yang dipimpin pak sekda di Pos Komando Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor kabupaten Garut yang bertempat di aula kecamatan pameungpeuk.
“Karena pak bupati sudah menetapkan status tanggap darurat untuk bencana banjir bandang Pameungpeuk sampai tanggal 29 september, rapat barusan untuk mendengarkan ajuan tiap SKPD terhadap BTT APBD Garut TA 2022 yang masih tersisa sekitar 9,5 milyar,” ujarnya.
Harapan saya semua SKPD yang terlibat dalam penanganan bencana segera assesment ke lapangan dan mengusulkan karena ini berkaitan dengan nasib semua warga yang terkena bencana banjir bandang dan longsor.
“Saya sangat berharap dinas perumahan pemukiman kabupaten Garut bisa cepat tanggap dan menunjukkan komitmennya terhadap warga yang terkena bencana. Di rapat evaluasi barusan tak ada perwakilan dari disperkim garut, padahal menurut kepala desa mandalakasih. ada 70 rumah yang rusak di wilayah mandalakasih karena banjir bandang,” harapnya.
“Pemkab Garut juga diharapkan segera mengusulkan kepada pemprov jabar dan pemerintah pusat karena sedikitnya BTT yang tersisa. Juga bisa memaksimalkan sumber pendanaan dari CSR berbagai BUMN BUMD dan perusahaan lainnya,” tandasnya.
Sumber: statusjabar.com