Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Hasanuddin (Kang Hasan) menegaskan, para saksi harus mampu menjaga sportifitas pemungutan suara, dengan memantau secara teliti, jika terjadi kejanggalan atau kecurangan.
”Mari kita bertempur sampai titik darah penghabisan dengan cara positif, maka insyaallah kita menang,” katanya di Bandung, Selasa (12/6).
Untuk itu lanjut Kang hasan selama satu pekan ini, Ia memastikan kesiapan akhir pemungutan suara yang akan dilakukan tanggal 27 Juni mendatang, termasuk kesiapan saksi dan ruang perhitungan suara.
”Pengecekan akhir ini dilakukan jelang pencoblosan, kesiapan para saksi juga sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” kata Kang Hasan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini.
Jelang pemungutan suara Pilkada Serentak pada 27 Juni mendatang, saksi-saksi dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan di berbagai daerah Jawa Barat telah melaksanakan pemantapan Saksi Pilkada baik tingkat kabupaten/kota, maupun provinsi.Diantaranya BSPN di wilayah Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.
Kepala BSPN Kota Tasikmalaya Yono mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan berbagai persiapan yang dibutuhkan untuk menunjang lancarnya penghitungan suara saat pencoblosan berlangsung, mulai dari jumlah saksi yang akan bertugas, ruang penghitungan suara, hingga komputer untuk proses input data.
”Jumlah TPS di Kota Tasikmalaya sendiri yakni 1.161 TPS dan saksi sudah memenuhi kuota, lain-lainnya juga telah siap,” tandas Yono.