TEMPO.CO, Jakarta – Calon Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan TB Hasanuddinyakin pondok-pondok pesantren di Jawa Barat mendukungnya di Pilgub Jabar 2018. Pernyataan Hasanuddin disampaikan setelah berkunjung ke beberapa pesantren di Tasikmalaya, pada Kamis 1 Februari 2018.
Hasanuddin mengunjungi Pesantren Miftahul Huda, Pesantren Bantar Gedang, Pesantren Sukamanah, Pesantren Sukahideng, dan Pesantren Cilenga.
Hasanuddin optimistis semua pesantren yang didatangi pasti mendukungnya. “Atuh isin abdi mun dongkap teu didukung mah (Saya malu jika datang tapi enggak mendukung),” kata dia saat ditemui di Tasikmalaya, hari ini.
Hasanuddin mengatakan banyak memiliki teman di pesantren. Selain itu, banyak pula teman orang tuanya, teman pamannya yang berada di pesantren. “Banyak juga teman-teman bapak saya, teman Om saya, yang notabene beliau dari ponpes. Jadi saya disuruh oleh saudara untuk mendatangi sesepuh (ponpes) itu,” katanya.
Di pesantren Miftahul Huda, Hasanuddin mengaku sudah mengenal lama para pimpinan pondok pesantren itu. Kedatangannya kali ini, kata dia, bukan hanya menjelang Pilgub saja. “Miftahul Huda, bapak beliau (para putra KH Khoer Affandi) dengan bapak saya sohib. Dan saya kenal tos ti baheula (sudah dari dulu). Siga dulur jeung Kang Azis (sudah seperti saudara sama Kang Azis),” ujarnya.
Kang Azis yang dimaksud merupakan salah satu pimpinan ponpes Miftahul Huda, Kiai Abdul Azis Affandi.
Menjelang Pilgub Jabar, TB Hasanuddin yang berpasangan dengan Anton Charliyan menegaskan, pendukung dan simpatisannya sudah siap di 15 kota/kabupaten di Jawa Barat. Kesiapan itu dilihat dari gerakan-gerakan relawan yang sudah terdeteksi. “Baliho sudah mulai muncul, dan hampir merata di Jabar. Saya juga heran mengapa saya tidak melihat baliho pasangan lain,” ujarnya. pilkada.tempo.co