PDIPERJUANGAN-JABAR.COM – Secara substantif, PDI Perjuangan sebagai partai politik yang menitikberatkan pada kerja ideologi kerakyatan, dari dulu memiliki konsistensi memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Tak terkecuali dengan masa sekarang, dimana sistem tata kelola dan regulasi maupun spirit kepartaian yang modern, ruh kerakyatan tetap menjadi ciri khas partai ini.
Demikian penegasan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon, Predi Fibrina, SE. “Dengan kalimat lain, PDI Perjuangan tetap konsisten dalam mewujudkan amanat penderitaan rakyat sebagaimana termaktub dalam cita-cita proklamasi 17 agustus 1945” ungkap Predi.
Dalam konteks ideologi, lanjut Predi, segenap pengurus dan kader PDI Perjuangan dengan berbagai kapasitasnya, dituntut berperan dalam menjaga dan melaksanakan Pancasila 1 Juni 1945 sebagai dasar dan arah berbangsa dan bernegara. “Artinya, Pancasila 1 Juni 1945 diposisikan sebagai sumber inspirasi dan harapan bagi rakyat; sebagai norma pengatur tingkah laku kebijakan, kelembagaan dan anggota partai; dan sebagai cermin dari keseluruhan jati diri partai” papar Predi dan menambahkan, dalam perspektif yang lebih spesifik, implementasi Trisatya Bung Karno harus benar-benar dijadikan motivasi khusus di setiap pelaksanaan program-program partai.
Lebih lanjut dikatakan, Trisakti berisikan doktrin untuk berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Hal tersebut ssbagai persyaratan minimum bagi perwujudan cita-cita bersama bangsa Indonesia. “Dalam perjuangan mewujudkan cita-cita bersama bangsa, PDI Perjuangan melakukan pengoganisasian dan perjuangan rakyat untuk mencapai kekuasaan politik dan memengaruhi kebijakan dengan cara damai, demokratis, dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku” katanya.
Terkait perwujudan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945, ditandaskan Predi, sejatinya adalah membangun masyarakat yang berideologi Pancasila 1 Juni 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil, dan makmur.
“Intinya, menghimpun dan membangun kekuatan politik rakyat, memperjuangkan kepentingan rakyat di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya secara demokratis, dan berjuang mendapatkan kekuasaan politik secara konstitusional guna mewujudkan pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial” papar mantan aktivis mahasiswa era tahun 2000 an ini sambil menandaskan, Esensinya setiap kader dituntut memposisikan partai sebagai alat perjuangan guna membentuk dan membangun karakter bangsa.** bang suy / media perjuangan
