• HOME
  • PARTAI
    • STRUKTURAL
      • DPP
      • DPD
    • AD/ART Partai
  • KABAR JABAR
  • KABAR CABANG
  • KABAR NASIONAL
  • SUARA FRAKSI
    • DPR RI
    • DPRD JABAR
    • KABUPATEN/KOTA
  • MEDIA
    • FOTO
    • VIDEO
PDI PERJUANGAN JAWA BARAT
  • HOME
  • PARTAI
    • STRUKTURAL
      • DPP
      • DPD
    • AD/ART Partai
  • KABAR JABAR
  • KABAR CABANG
  • KABAR NASIONAL
  • SUARA FRAKSI
    • DPR RI
    • DPRD JABAR
    • KABUPATEN/KOTA
  • MEDIA
    • FOTO
    • VIDEO
No Result
View All Result
  • HOME
  • PARTAI
    • STRUKTURAL
      • DPP
      • DPD
    • AD/ART Partai
  • KABAR JABAR
  • KABAR CABANG
  • KABAR NASIONAL
  • SUARA FRAKSI
    • DPR RI
    • DPRD JABAR
    • KABUPATEN/KOTA
  • MEDIA
    • FOTO
    • VIDEO
No Result
View All Result
PDI PERJUANGAN JAWA BARAT
No Result
View All Result
  • Kabar Nasional
  • KABAR JABAR
  • KABAR CABANG
  • DPRD JABAR
  • DPRD KOTA/KAB
  • DPR RI

Membedah Makna Filosofi Seni Sintren Ulasan H. Mustofa, SH (Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon)

by DPD PDI PERJUANGAN JABAR
10/04/2016
in KABAR CABANG
0
5
SHARES
101
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

12991982_217599911962968_663952727_oPDIPERJUANGAN-JABAR.COM – Turun sintrén, sintréné widadari Nemu kembang yun ayunan Nemu kembang yun ayunan Kembangé si Jaya Indra Widadari temurunan Kang manjing ning awak ira ……….. Syair berbahasa Cirebon di atas mengalun ritmis diiringi tetabuhan alat musik sederhana yang terdri dari gembyung (gentong), gong dan lesung (alat penumbuk padi tradisional).. Syair sarat makna dan diyakini memiliki kekuatan magis tersebut, dilantunkan secara koor oleh tim juru kawih. Di saat yang bersamaan, munculah seorang gadis belia (masih perawan suci) dengan pakaian sederhana, tanpa dandanan lengkap.

Dengan diiringi musik dari gamelan alakadarnya, gadis belia yang menjadi Ratu Sintren itu diikat, dibelenggu, dengan tali temali yang rumit yang tidak memudahkannya untuk bisa bergerak. Setelah itu, Sang Ratu pun dikurung dalam alat kurungan (ayam) yang dilapisi kain penutup. Prosesi ini melambangkan lahirnya manusia ke dunia ini tidak memakai busana apa pun.

Dalam perkembangannya, setelah lahir dan mengikuti proses alamiah manusia mulai belajar mematuhi norma-norma yang hidup di lingkungannya. Seorang anak manusia sejak bayi dilatih oleh ibunya untuk mengikuti irama kehidupan; menyusu, belajar merangkak, belajar berdiri, berbicara dan seterusnya. Pada proses ini, melibatkan ikatan norma-norma hidup yang berlaku.

Jadi, Ratu Sinren yang diikat dan dikurung melambangkan bahwa manusia hidup di dunia terikat oleh serangkaian norma yang hidup di lingkungannya. Tuhan membekali manusia dengan akal budi, agar manusia dapat survive menghadapi segala tantangan hidup. Dengannya manusia bisa berbuat apa saja, yang baik atau yang buruk, yang putih atau pun yang hitam.

TerUpdate

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Peringati Haul Bung Karno Dengan Cara Berbagi Santunan Anak Yatim

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Peringati Haul Bung Karno Dengan Cara Berbagi Santunan Anak Yatim

07/07/2025
Mengenang Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Gelar Doa dan Santunan untuk Anak Yatim

Mengenang Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Gelar Doa dan Santunan untuk Anak Yatim

22/06/2025

Seiring waktu, manusia yang dibekali akal budi itu tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang sebagian meraih keberhasilan hidup, dan sebagian lainnya mungkin gagal atau kurang beruntung dalam hidup. Itu adalah sunatullah Sebagai catatan, Ratu sintren yang dikurung melambangkan pergulatan manusia untuk bisa berhasil dalam hidup yang penuh kungkungan norma-norma, hukum negara, adat istiadat dan sebagainya. Berikutnya, di saat pergulatan telah sampai puncak, kesenian sintren mulai mempertunjukkan simbol lain dari keberhasilan manusia menyiasati hidup.

Pada saat kurungan dibuka, sang Ratu sintren, yang tadinya terikat dengan busana sederhana, tampil dengan busana yang megah, gemerlap, beraksesoris mewah, dan berkacamata hitam (dahulu kala mata sang maskot sintren ditutup kain hitam, bukan kacamata–pen). Sementara tali yang mengikat dan membelenggu badan serta tangannya sudah terlepas sama sekali.

Sang maskot sintren tampil mempesona. Persis seperti tampilnya para politisi yang berhasil menduduki jabatan tinggi atau pengusaha yang sukses mendulang keuntungan berlimpah. Seperti lazimnya tabiat manusia, ketika telah mencapai kesuksesan hidup, maka penampilan pun berubah drastis; dari sederhana menjadi glamor.

Pada babak inili Ratu sintren berubah wujud penampilan dan mulai menari-nari dalam keadaan kerasukan (trance). Pada saat inilah para penonton melemparkan uang, kertas mau pun koin, ke tubuh sang ratu Sintren. Lemparan uang yang mengenai tubuh akan membuat Ratu Sintren terkulai lemas, tak berdaya. Pada prosesi inipun dapat melambangkan, jika pragmatisme yang ditonjolkan, maka akan dengan mudah ditumbangkan, hanya karena tergoda oleh berlembar-lembar kertas bernama uang.

Makna filosofisnya, bahwa manusia yang sudah mencapai puncak sukses, ketika tak dapat membawa diri, maka dia akan berpotensi jatuh oleh goda-godaan duniawi (dilambangkan dengan lemparan uang) yang selama ini dikejarnya. Atau Makna lainnya yang lebih sederhana, manusia yang penuh keberhasilan, tanpa diimbangi dengan akhlak yang baik, berpotensi lupa daratan (dilambangkan dengan mata yang tertutup kacamata hitam). Jadi, Sintren melambangkan mereka yang tergoda oleh syahwat duniawi, akan jatuh terkulai oleh godaan-godaan duniawi yang menipu, membius, memperdaya dan akhirnya menyengsarakan.

Pertunjukan seni sintren diakhiri dengan kembali dikurungnya sang Ratu Sintren ke dalam kurungan. Setelah babak ini, kurungan kembali dibuka dan tampaklah sang Ratu Seintren tampil seperti semula; hanya mengenakan pakaian amat sederhana. Sebuah makna kembali kita dapatkan, yaitu bahwa manusia kembali ke hadapan Sang Penciptanya tidak membawa apa pun. Sehebat dan sekaya apa pun dia.**

Tags: #DPC_Kab_Cirebon

BeritaTerkait

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Peringati Haul Bung Karno Dengan Cara Berbagi Santunan Anak Yatim
KABAR CABANG

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Peringati Haul Bung Karno Dengan Cara Berbagi Santunan Anak Yatim

07/07/2025
Mengenang Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Gelar Doa dan Santunan untuk Anak Yatim
KABAR CABANG

Mengenang Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Gelar Doa dan Santunan untuk Anak Yatim

22/06/2025
Banjir Karawang, Erni : Mobil Laundry BAGUNA PDI Perjuangan Bantuan Paling Diminati Warga
Baguna

Banjir Karawang, Erni : Mobil Laundry BAGUNA PDI Perjuangan Bantuan Paling Diminati Warga

22/05/2025
Peringati Hari Pendidikan Nasional, DPC PDI Perjuangan Subang Jadi Contoh Penguatan Kaderisasi Melalui Pendidikan Kader Pratama di Sekolah DPP Partai
KABAR CABANG

Peringati Hari Pendidikan Nasional, DPC PDI Perjuangan Subang Jadi Contoh Penguatan Kaderisasi Melalui Pendidikan Kader Pratama di Sekolah DPP Partai

03/05/2025
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan Bagikan Ribuan Paket Lebaran ke Kader-kader Banteng
KABAR CABANG

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan Bagikan Ribuan Paket Lebaran ke Kader-kader Banteng

27/03/2025
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
KABAR CABANG

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

11/03/2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RSS PARLEMEN

  • Diah Fitri Sebut Sumpah Pemuda 2025 Jadi Momentum Perkuat Persatuan 28/10/2025
  • Ika Siti: Semangat Sumpah Pemuda Harus Hidup di Setiap Langkah Anak Bangsa 28/10/2025
  • Sumpah Pemuda 2025, Nia Purnakania: Saatnya Pemuda dan Pemudi Bersatu Membangun Indonesia Maju 28/10/2025

Berita Terbaru

Dari Cirebon, PDI Perjuangan Perkuat Basis Desa Wisata dan Ekonomi Pesisir

Dari Cirebon, PDI Perjuangan Perkuat Basis Desa Wisata dan Ekonomi Pesisir

25/10/2025

Peringatan Hari Santri Nasional 2025, PDI Perjuangan Jabar Pegang Teguh 3 Pesan Penting Megawati Soekarnoputri

22/10/2025
Jumat Berbagi, PDI Perjuangan Jabar Bagikan Ratusan Porsi Makanan Gratis

Jumat Berbagi, PDI Perjuangan Jabar Bagikan Ratusan Porsi Makanan Gratis

03/10/2025
DPRD Jabar Diah Fitri Sebut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Harus Edukatif dan Ramah Anak

DPRD Jabar Diah Fitri Sebut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Harus Edukatif dan Ramah Anak

16/07/2025
DPRD Jabar Diah Fitri Dorong Optimalisasi Pendataan Administrasi Kependudukan untuk Wujudkan Kesejahteraan Rakyat

DPRD Jabar Diah Fitri Dorong Optimalisasi Pendataan Administrasi Kependudukan untuk Wujudkan Kesejahteraan Rakyat

14/07/2025
  • HOME
  • PARTAI
  • KABAR JABAR
  • KABAR CABANG
  • KABAR NASIONAL
  • SUARA FRAKSI
  • MEDIA

MFCTeam - PDI Perjuangan Jawa Barat © 2021

No Result
View All Result
  • HOME
  • PARTAI
    • STRUKTURAL
      • DPP
      • DPD
    • AD/ART Partai
  • KABAR JABAR
  • KABAR CABANG
  • KABAR NASIONAL
  • SUARA FRAKSI
    • DPR RI
    • DPRD JABAR
    • KABUPATEN/KOTA
  • MEDIA
    • FOTO
    • VIDEO

MFCTeam - PDI Perjuangan Jawa Barat © 2021