Koordinator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jabar, Hj Elin Suharliah hadiri kegiatan lomba inovasi menu berbasis pangan lokal di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat. Minggu (18//2022)
Elin Suharliah mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya khasanah kuliner nusantara. Dalam kegiatan ini menghadirkan tim penilai atau juri dari ENHAI, untuk chef dari restoran di Dago Kota Bandung dan ada juga dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan.
Selain itu, lanjut Elin, lomba ini juga terinspirasi dari gagasan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, bahwa politik berkaitan dengan urusan rakyat sehari-hari, termasuk urusan pangan yang dituangkan dalam buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas”.
“Hasil resep-resep terbaik pada lomba ini akan dituangkan ke dalam kumpulan,” ujarnya.
Masih di tempat yang sama, Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, kegiatan lomba masak dengan tema inovasi berbasis pangan lokal ini untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terkait makanan bergizi.
“Kita sosialisasikan makanan bergizi yang mengandung protein sehingga nanti ke depan dapat disajikan untuk keluarga di rumah. Sehingga tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat, sehat dan cerdas,” tuturnya.
Semenatara menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat, Ida Widaningsih mengatakan lomba inovasi makanan berbasis pangan lokal makanan non beras sebagai sumber karbohidrat. Selain itu, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari identifikasi dan inventarisir ekpedisi trisakti.
“Kegiatan ini agar terbentuknya kreatifitas masyarakat dalam mengolah bahan lokal yang ada di sekitarnya. Selain itu, ini juga untuk menciptakan kuliner nusantara berbasis kearifan lokal untuk ketahanan pangan keluarga dan sajian kuliner yang sehat, bergizi dan murah. Dengan Trisakti, maka Indonesia akan siap menghadapi ancaman jenis apapun,” kata Ida di Ngamprah, Minggu (18/9/2022).
Dia mengungkap bahwa lomba ini dilatarbelakangi warisan budaya kuliner nusantara yang telah dituangkan oleh Bung Karno dalam buku resep “Mustika Rasa”.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat di daerah terutama bagaimana kita memanfaatkan pangan lokal yang ada di sekeliling kita,” pungkasnya.
Sumber: hasanah.id