
Bupati Cianjur Herman Suherman mengintruksikan kepada para camat di 32 kecamatan untuk mendata pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), di daerahnya masing masing. Tujuannya menciptakan 10 ribu pelaku UMKM Cianjur dan pemulihan ekonomi.
“Para camat segera menginventarisir berapa banyak pelaku UMKM di wilayahnya dan berapa produk unggulan,” kata Herman saat memberikan arahan kepada camat melalui zoom meeting tentang program srategis pemberdayaan 10 ribu UMKM, Jum’at (11/2/2022).
Herman juga meminta camat untuk merekrut tenaga fasilitator UMKM dan tenaga penggerak UMKM tingkat desa yang berasal dari pelaku usaha. Herman berharap, mereka dapat membantu camat di masing-masing wilayah di Cianjur.
“Ke depannya kami juga akan membantu promosi UMKM Cianjur. Untuk memiliki daya saing tinggi di sejumlah pasar, promosi dari tingkat lokal hingga internasional,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, Herman akan membangun sentra produk UMKM di Jalan Raya Bandung. Selain itu, akan ada gelaran promosi besar-besaran produk unggulan UMKM dengan menutup beberapa jalan protokol sebagai pusat pemasaran UMKM di akhir pekan.
Sementara itu Kepala Diskoperindagin, Tohari Sastra mengatakan, Dinas Koperasi UKM, Perdagangan Dan Perindustrian (Diskoperindagin) Kabupaten Cianjur melakukan pendampingan para pelaku UMKM di 32 Kecamatan dan memberikan pelatihan untuk meningkatkan sektor UMKM di Kabupaten Cianjur.
“Pola yang kami lakukan yaitu, memberikan bantuan stimulan sebanyak 2000 umkm, melakukan pelatihan-pelatihan, pemberian sarana prasarana, vasilitasi perijinan baik itu Haki, PIRT, halal itupun kami lakukan,” ujarnya.
Menurut dia, program 10.000 umkm merupakan program unggulan Kabupaten Cianjur, sehingga diharapkan dalam 5 tahun kepemimpinan Pak Bupati program ini bisa terealisasi.
Tohari, menjelaskan program 10.000 UMKM ini meliputi bisnis manjur competition, kompetisi antar pelaku UMKM.
Sumber: pdiperjuangan.id












