
Dalam rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilu Luar Negeri pasangan Jokowi – Ma’ruf di Negara Saudi Arabia pada Jum’at (15/12/2018). Perwakilan Luar Negeri PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa Negara Saudi Arabia, mengumumkan Sharief Rachmat yang merupakan ketua DPLN (Dewan Perwakilan Luar Negeri) PDI Perjuangan Saudi Arabia ini, ditetapkan sebagai Ketua Tim Kampanye Luar Negeri (TKLN) Jokowi – Ma’ruf Negara Saudi Arabia.
Pengumuman yang disampaikan dalam rapat Konsolidasi tersebut dihadiri oleh utusan dari Jakarta Ayub Basalamah dan pengurus dari berbagai komunitas relawan Jokowi – Ma’ruf di Saudi Arabia.

Ayub Basalamah menyambut positif terbentuknya Tim Kampanye Jokowi – Ma’ruf di Saudi Arabia. Hal ini memperhatikan sisa waktu pemungutan suara tinggal 4 bulan lagi, dan demikian diperlukan satu wadah agar semua parpol dan komunitas relawan bersatu memenangkan Jokowi – Ma’aruf di Saudi Arabia.
Selain mengumumkan nama Ketua Tim Kampanye, rapat konsolidasi juga membahas perkembangan situasi dan kondisi di lapangan serta strategi untuk pemenangan Jokowi – Ma’ruf di Saudi Arabia.
Dikesempatan itu pula, Ayub Basalamah memberikan arahan. Sekaligus menerima masukan dari para pengurus partai politik dan berbagai komunitas relawan Jokowi – Ma’ruf di Saudi Arabia.
Maksum Jalal Ketua PKB Saudi Arabia yang juga merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Luar Negeri mengungkapkan, bahwa penyusunan struktur kepengurusan TKLN Jokowi – Ma’aruf di Saudi Arabia juga melibatkan berbagai komunitas Relawan di Saudi Arabia. Seperti halnya PROJO, GK Jokowi, JOPROMIG, Pejuang Jokowi, dan Jangkar Bumi.
Selain Ayub Basalamah, Ir. H. Ahmad Fuad selaku Ketua PCI Nahdlatul Ulama Saudi Arabia juga masuk dalam struktur sebagai Penasehat. Dan juga beberapa Kiai dan Ustadz turut masuk dalam struktur kepengurusan,” sambung Maksum Jalal.Eny Hartini Wakil Sekretaris PDI Perjuangan Saudi Arabia melanjutkan, bahwa dalam beberapa hari kedepan struktur kepengurusan Tim Kampanye Luar Negeri Koalisi Indonesia Kerja Negara Saudi Arabia akan dilaporkan ke Tim Kampanye Nasional untuk disahkan.