KOTA BANDUNG,- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ronal Surapradja, menegaskan komitmennya dalam mengatasi masalah stunting di Jawa Barat melalui program Zero Stunting pada debat publik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2024 yang digelar di Graha Sanusi, Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, pada Sabtu (11/11/2024) malam.
Program ini berfokus pada 1.000 hari pertama kehidupan bayi dengan memberikan subsidi sebesar satu juta rupiah per bulan bagi ibu hamil, serta memperkuat peran posyandu di seluruh wilayah Jawa Barat.
“Stunting adalah masalah kesehatan yang serius di Jawa Barat. Untuk mencapai Zero Stunting, kami akan memberikan subsidi sebesar satu juta rupiah per bulan bagi ibu hamil, khususnya selama 1.000 hari pertama kehidupan. Ini adalah periode yang sangat krusial dalam mencegah stunting dan memastikan tumbuh kembang anak yang optimal,” ungkap Ronal.
Menurut Ronal, 1.000 hari pertama kehidupan, dimulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun, merupakan waktu penting yang menentukan masa depan kesehatan dan perkembangan anak.
Subsidi tersebut diharapkan dapat membantu para ibu mendapatkan asupan gizi yang cukup dan berkualitas serta akses ke layanan kesehatan.
Selain subsidi langsung, Ronal juga berkomitmen memperkuat peran posyandu sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting.
Menurutnya, posyandu memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi, layanan pemantauan gizi, serta kesehatan ibu dan anak.
“Kami akan memperkuat posyandu-posyandu di seluruh pelosok Jawa Barat agar mereka dapat memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting. Posyandu akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, serta tenaga kesehatan yang terlatih dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak,” tambah Ronal.
Pasangan calon gubernur Jeje Wiradinata, yang berpasangan dengan Ronal, turut mendukung program Zero Stunting ini.
Jeje menekankan pentingnya kolaborasi dengan tenaga kesehatan, pemerintah daerah, dan komunitas lokal untuk mencapai hasil yang maksimal.
“Kami yakin program Zero Stunting ini dapat membawa dampak positif yang besar bagi masa depan generasi muda Jawa Barat. Kami akan memastikan kolaborasi yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk mengentaskan masalah stunting dari akar,” tutur Jeje.
Ronal Surapradja optimistis bahwa melalui program Zero Stunting, Jawa Barat dapat menghasilkan generasi yang lebih sehat dan kuat.
“Dengan program ini, kami berharap dapat membangun fondasi kesehatan yang kuat bagi anak-anak Jawa Barat, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan produktif,” tutup Ronal.