
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, telah mengusulkan tiga nama buat di tiga daerah agar mendapat rekomendasi Pilkada 2020.
Untuk lima daerah lain yang menggelar pilkada di Jabar, ada 15 bakal calon kepala daerah yang masih digodok.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jabar Ono Surono menyebutkan, tiga nama yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) itu adalah Jeje Wiradinata buat Pilkada Kabupaten Pangandaran, Ade Sugianto buat Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, dan Herman Suherman buat Pilkada Kabupaten Cianjur.
“Ya baru tiga nama. Untuk lima kabupaten/kota lainnya kan kami masih melakukan penjajakan terkait dengan kekuatan bakal calon. Kedua, juga terkait dengan koalisi,” kata Ono, saat dihubungi, Selasa, 21 Januari 2020.
Menurut dia, PDIP telah melakukan survei awal guna melihat peluang seluruh bakal calon yang terjaring.
Hasilnya, tiga nama yang disebutkan di atas meraih hasil tertinggi di daerah masing-masing. Ketiganya pun merupakan calon petahana.
“Kami sudah melakukan survei semua kan, di delapan daerah ini kami sudah lakukan survei awal. Nanti ada beberapa kabupaten/kota juga yang akan kami lakukan survei kedua, untuk memastikan sebelum kami usulkan kepada DPP,” katanya.
Ono mengatakan, survei kedua itu direncanakan pada Januari-Februari, namun pada waktu yang berbeda-beda di tiap daerah.
“Survei kedua mungkin ada yang di akhir Januari, ada yang di awal Februari. Beda-beda, tergantung daerahnya,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyatakan, PDIP telah merencanakan koalisi partai di sejumlah daerah.
Di antaranya ialah di Pilkada Kota Depok, yang dinilai berpotensi untuk dimenangkan.
Meski bakal melawan calon petahana, Ono mengaku PDIP tidak akan gentar.
“Depok ini potensi untuk bisa kami menangkan juga besar. Di Depok ini kami menginginkan, misalnya, koalisi dengan Gerindra melawan incumbent. Dari Depok potensi untuk kami menangkan cukup besar, karena akan ada kekuatan gabungan partai melawan incumbent,” tuturnya.
Selain itu, dia menilai, kans PDIP di Pilkada Kabupaten Indramayu pun cukup terbuka.
Di Indramayu, kata Ono, nama-nama bakal calon yang terjaring oleh PDIP dianggap memiliki kekuatan politik.
Selain itu, Indramayu pun merupakan daerah asal Ono, yang bakal mendapat perhatian khusus.
“Tinggal kami dalami kembali terkait dengan, misalnya, sudah ada kesepakatan tujuh partai politik bergabung menjadi satu di Indramayu. PDIP, PKB, NasDem, Hanura, Demokrat, PKS, itu sudah ada pembicaraan untuk berkoalisi besar melawan Golkar, karena Golkar kan incumbent,” katanya.
Sumber :
https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01333583/pdip-jabar-lakukan-survei-jaring-bakal-calon-untuk-pilkada-2020?page=3