PDI Perjuangan merupakan partai yang konsisten mendorong partisipasi perempuan dalam dunia politik.
PDI Perjuangan adalah partai politik yang memiliki kader perempuan terbanyak duduk sebagai DPR RI, dan DPRD Provinsi serta kabupaten/kota.
“Kader perempuan yang tampil di ruang publik tentu harus memiliki penampilan menarik agar lebih percaya diri,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono saat memberikan sambutan kegiatan “Tampil Cantik di Depan Publik di Masa Pandemi Covid-19” yang digelar secara daring, Jumat (12/3).
Menurut Ono, kegiatan ini merupakan yang pertama dilaksanakan oleh PDI Perjuangan. Ia juga berharap agar ilmu dan pengetahuan yang diberikan narasumber dapat memberikan manfaat bagi kader perempuan PDI Perjuangan.
“Tak melulu hanya berbicara politik tapi PDI Perjuangan juga memberikan perhatian pada penampilan kadernya. Sebagai ketua, saya merasa bangga, PDI Perjuangan tidak dianggap seram oleh ibu-ibu, PDI Perjuangan juga bisa tampil cantik,” pungkas Ono.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Ketut Sustiawan menegaskan peran perempuan betapa besar peran kaum perempuan dalam upaya merebut kemerdekaan.
Mengutip pernyataan Bung Karno, gerakan perempuan di dunia tak kalah dengan laki-laki.
“Gerakan feminisme sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh Bung Karno, tak hanya berenti pada gerakan perempuan tapi juga harus mengisi ruang-ruang politik,” kata Ketut dalam kegiatan tersebut
Menurut Ketut, PDI Perjuangan selalu memberikan ruang yang besar bagi kaum perempuan. Hal ini bukan karena faktor elektoral semata. Namun langkah yang sesuai visi Bung Karno dan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terhadap kepeloporan perempuan.
“Sesuai arahan Ketua Umum, PDI Perjuangan konsisten membumikan semangat pemajuan bidang pergerakan perempuan,” tutur Ketut.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengingatkan para perempuan untuk tetap menjaga kesehatan dan penampilan.
Ineu mengatakan, di masa pandemi ini menjaga kesehatan saja tak cukup namun terpenting adalah menjaga imun.
“Terpenting adalah menjaga imun tubuh yang dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi. Makan harus dijaga dan jangan lupa luangkan waktu untuk berolahraga minimal 30 menit dalam satu hari,” tutur Bendahara PDI Perjuangan Jawa Barat ini.
Selain itu, Ineu juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Disuntik vaksin, kata Ineu, bukan jaminan tidak terpapar covid-19.
“Setelah vaksin tubuh kita memproduksi imun 3-6 bulan, jadi tetap harus disiplin prokes jangan sampai terpapar covid-19,” ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak PDI Perjuangan Jawa Barat Noor Rafiqa mengungkapkan kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT PDI Perjuangan ke-48.
Menurutnya, penampilan cantik dan menarik merupakan modal untuk tampil didepan publik.
“Bagi kader perempuan PDI Perjuangan yang aktif beraktifitas tentunya penampilan yang cantik sangat penting. PDI Perjuangan juga memiliki banyak kader perempuan hebat yang cantik seperti Rieke Dyah Pitaloka, Nina Agustina dan Ineu Purwadewi Sundari. Melalui kegiatan ini saya menggugah perempuan untuk lebih memerhatikan penampilan dalam beraktifitas,” tandasnya.
Kegiatan yang terlaksana berkerjasama dengan produsen kosmetik ini Wardah ini disambut antusias dan diisi dengan demo step by step penggunaan skin care.
Hadir dalam webinar ini Ketua dan Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak PDI Perjuangan se-Jawa Barat serta kader perempuan PDI Perjuangan. (*)