
SUKABUMI,- PDI Perjuangan diyakini memiliki kans besar untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi.
Apalagi, menurut survey tingkat kepuasan masyarakat kepada kinerja incumbent sangat kurang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono dalam acara Training of Trainer (Diklat) Saksi PDI Perjuangan di Pilkada Sukabumi 2020 melibatkan 47 PAC (Kecamatan) dan seluruh unsur kader Partai berlambang Kepala Banteng di Kadudampit, Sukabumi, Selasa (22/9).
“Di Pilkada Sukabumi PDI Perjuangan menghadapi petahana. Kami yakin PDI Perjuangan dapat meraih kemenangan maksimal,” kata Ono.
Menurut Ono, dari hasil survey internal tingkat kepuasan masyarakat kepada kinerja petahana sangat rendah atau dibawah 50%. Ono menilai, hal tersebut menjadi peluang PDI Perjuangan untuk mendulang suara di Kabupaten Sukabumi.
“Ini menjadi peluang bagi PDI Perjuangan untuk bisa memenangkan pertarungan. Karena menurut teori ketika tingkat kepuasan masyarakat (atas kinerja Petahana) di atas 70 persen maka incumbent akan sulit di lawan,” sambung Dia.
Ono mengungkapkan, 5 tahun program Petahana masih dinyatakan kurang optimal. Hal tersebut menjadi tolak ukur kepuasan masyarakat untuk melakukan perubahan.
“Terkait 5 tahun program yang mereka jalankan menjadi ukuran, ketika tingkat kepuasannya di bawah 50 persen berarti masyarakat berharap kepada figur baru Abu Bakar Sirojudin,” jelasnya.
Ono menegaskan dari 8 Kota Kabupaten penyelenggara Pilkada, Sukabumi menjadi salah satu bidikan kemenangan Partai besutan Megawati Soekarnoputri.
“Kita punya (calon) incumbent di Pangandaran, Tasikmalaya dan Cianjur, di tiga wilayah ini kita jelas targetkan menang, dan nanti kita lihat Sukabumi menjadi daerah ke-4 untuk kita menangkan. Minimal 5 kota dan kabupaten di Jawa Barat harus kita menangkan,” tandasnya.
Di Kabupaten Sukabumi, PDI Perjuangan tak hanya memberikan pembekalan terhadap saksi dalam kegiatan yang digelar sejak 21 – 23 September ini.
PDI Perjuangan juga menggelar konsolidasi unsur pengurus partai dalam rangka optimalisasi mesin partai dari tingkat Kabupaten hingga tingkat RW yang memiliki peran penting dalam memenangkan paslon Abu Bakar dan Sirojudin di Pilkada Sukabumi 9 Desember mendatang. (*)