Wujudkan Partai Pelopor, Kader PDI Perjuangan Harus Turun ke Rakyat
Indramayu – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengungkapkan, Indramayu harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyusun struktur organisasi dari tingkat Ranting, PAC hingga DPC.
Perihal tersebut disampaikan Ono Surono dalam rapat konsolidasi DPC, PAC dan Ranting PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, yang diselenggarakan di Aula KPRI Bina Mitra, Desa Jangga Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, Rabu (11/12/2019).
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Bambang Mujiarto dan Syamsul Bachri, serta seluruh jajaran pengurus DPC, PAC dan Ranting.
“Ketua ranting harus bisa menjadi tokoh masyarakat di desanya, sehingga rakyat yang punya masalah-masalah secara umum bisa disampaikan langsung kepada ranting tersebut,” kata Ono.
Selain itu, Ono juga berharap seluruh pengurus PDI Perjuangan disemua tingkatan bisa menjadi penyambung aspirasi masyarakat dalam berbagai hal, terutama yang menyangkut masalah sosial.
“Rakyat menginginkan perubahan, untuk itu kita harus turun langsung ke masyarakat, sehingga mengerti apa yang menjadi permasalahan rakyat, PDI Perjuangan adalah partai pelopor, itu harus di implementasikan,” tegasnya
Ono mencontohkan, persoalan mendasar rakyat adalah kebutuhan pokok, yakni bantuan beras baik melalui BPNT ataupun PKH. Sehingga, harus dipastikan betul bantuan tersebut tepat sasaran dan bantuan yang diberikan harus layak untuk dikonsumsi.
“Jangan sampai bantuan yang diberikan tidak tepat sasaran ataupun ada beras yang busuk, harus dikawal dan laporkan jika ada temuan seperti itu,” tandasnya.
Ono menegaskan, apa yang disampaikannya tersebut ditindaklanjuti oleh seluruh kader, untuk mewujudkan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor.
“Inilah perubahan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor, harus dimulai dari diri kita sendiri,” pungkasnya.
