BANDUNG – Anggota DPR RI Komisi I Fraksi PDI Perjuangan Junico BP Siahaan mendukung Bandung menjadi Ibu Kota Gerakan Non Blok yang akan membawahi para anggota yang mengikuti konferensi Asia Afrika.
Hal ini karena Kota Bandung memiliki sejarah atas hal itu.
“Pada tahun 1955, Bung Karno telah menggagas Konferensi Asia Afrika di Kota Bandung. Pada saat itu padahal Indonesia baru merdeka, belum punya apa-apa, militer belum terbentuk dengan baik. Namun kita bisa melaksanakan konferensi tingkat dunia,” kata Nico saat diwawancarai disela-sela vaksinasi massal DPC PDI Perjuangan Kota Bandung pada Senin 23 Agustus 2021.
Menurut Nico jadi sangat tepat jika Kota Bandung dijadikan ibu kota KAA karena KAA ini bertempat di Kota Bandung.
Tentunya hal ini pun akan mempererat hubungan diplomasi antar negara-negara non blok tersebut.
“Dengan menjadikan Kota Bandung sebagai ibu kota KAA, bisa menumbuhkan perekonomian di Kota Bandung. Selain itu wilayah sekitarnya pun akan mendapatkan imbas dari naiknya perekonomian di Kota Bandung,” katanya.
Selain itu kata Nico, dengan terbentuknya Kota Bandung sebagai Ibu Kota KAA, maka dipastikan bisa membantu negara-negara yang masih terdapat kolonialisme di dalamnya.
“Gerakan non blok ini bisa bergabung untuk menentang negara-negara yang telah melakukan penjajahan,” ucapnya.
Terlebih kata Nico dengan bergabung kembalinya negara-negara non blok ini akan menciptakan kekuatan baru dunia namun berdasarkan atas azas kemanusiaan.
“Karena itu pada rapat paripurna DPR RI mendatang, kami akan mengajukan terkait gagasan ini,” katanya.
“Negara kita ini sudah biasa dalam membantu negara lain dalam hal kemanusiaan. Kita sangat terbuka, semisal pada suku Rohingya di Myanmar. Padahal meski kita juga dalam keadaan agak sulit tetapi untuk membantu negara lain yang kesusahan itu adalah hal yang lumrah,” ucapnya.
Nico pun menyatakan, untuk memulai gagasan bagi Kota Bandung ini dibutuhkan diplomat-diplomat handal.
Maka dari itu perlu kerja sama dari semua pihak yang terkait untuk mewujudkannya.
“Kita juga perlu persetujuan dari negara-negara yang akan tergabung nanti. Sehingga perlu dipersiapkan secara matang,” katanya.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Achmad Nugraha siap untuk mendukung gagasan tersebut.
Menurut Achmad hal ini pun sekaligus meneruskan perjuangan Bung Karno sebagi proklamator Republik Indonesia.
“Tepat sekali jika Kota Bandung dijadikan ibu kota negara-negara yang bergabung dalam konferensi Asia Afrika ini.
Kami dari PDI Perjuangan Kota Bandung, siap mendukung penuh kegiatan tersebut,” katanya. (*)