BANDUNG,- DPRD Jawa Barat saat ini tengah membahas soal kenaikan anggaran untuk subsidi iuran SPP dalam program Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) untuk sekolah SMA/SMK swasta di Jawa Barat.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan Ineu Purwadewi Sundari mengungkapkan dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Jawa Barat tengah dibahas tentang belanja anggaran termasuk didalamnta kenaikan BPMU.
“Dalam raker banggar memang tengah dibahas terkait dengan kenaikan BPMU. Memang ada masukan dari teman-teman sekolah swasta yang datang ke DPRD menyampaikan aspirasinya ingin kenaikan BPMU, karena korelasinya adanya SPP gratis yang diberikan untuk sekolah negeri,” kata Ineu kepada wartawan di Bandung.
Ineu mengakui saat ini pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat mengalami penurunan karena covid-19.
Sehingga, kata Ineu, untuk anggaran tahun 2021, DPRD Jabar tengah memprioritaskan belanja yang wajib dilakukan baru kemudian yang lainnya.
“Dengan adanya masukan kenaikan BPMU dari sekolah swasta, kami akan upayakan. Karena ini demi kebaikan pendidikan apalagi untuk pendidikan daring dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang selama ini dilakukan tentunya membutuhkan biaya,” beber Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Barat ini.
Ineu menambahkan, sekolah swasta juga menginginkan hak yang sama dengan sekolah negeri. Karena itu, lanjut dia, Dinas Pendidikan Jawa Barat juga masih melakukan penghitungan karena jumlahnya tak sedikit.
“DPRD Jabar juga sedang melakukan itu, karena korelasinya dengan pendidikan rakyat Jabar,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam rapat banggar yang digelar secara marathon ini dibahas soal pendapatan dan juga belanja di tahun 2021. Dari hasil rapat ini, ujar dia, akan dilihat berapa jumlah yang bisa diimplementasikan dalam belanja APBD 2021.
“Khusus untuk sektor pendidikan ada beberapa item yang kami bahas, termasuk juga salah satunya kenaikan gaji guru honorer. Nanti kita lihat,” tandas bendahara DPD PDI Perjuangan Jabar ini.
Untuk informasi, BPMU adalah subsidi iuran SPP untuk sekolah SMA/SMK swasta. BPMU akan diberikan kepada 4.146 SMA/SMK/SLB swasta dan 1.198 Madrasah Aliyah (MA) di Jawa Barat.
Berdasarkan aturannya bantuan itu bisa untuk alokasi ketika Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dari kalangan keluarga kurang mampu. (nie/*)