Untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor, jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat melakukan penanaman sekitar seribu pohon di Kawasan Bandung Utara (KBU), akhir pakan lalu. Acara tersebut, menjadi salah satu rangkaian hati jadi PDI Perjuangan. Hadir pula, Ketua Dewan Pengurus Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, Bupati Bandung Barat Abubakar dan Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T Soemitra.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasanudin menyatakan, hal ini sebagai salah satu cara untuk menjaga lingkungan. ”Untuk itu, kegiatan difokuskan di sekitaran Bandung Raya yang dipusatkan di Desa Cibodas Lembang,” katanya.
Hasanudin yang menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini mengatakan, kegiatan serupa bisa dilaksanakan lebih masif terutama di daerah-daerah rawan bencana. Di antaranya di daerah yang bisa berdampak akan bencana banjir yang tersebar di sejumlah daerah di Jawa Barat.
”Untuk ke depan di semua kawasan yang rawan bencana akan menjadi perhatian kita, seperti dalam kontek banjir maka penanaman pohon akan digelar di daerah-daerah hulu,” terangnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat Apung Hadiat Purwoko menuturkan, kondisi KBU untuk di wilayah Lembang khususnya di Desa Cibodas sejauh ini masih bagus. Terkecuali untuk wilayah perkotaannya. Sebab, di beberapa titik sudah digerus oleh pembangunan.
”Lainnya masih lahan terbuka dan masih menjadi lahan produksi bagi masyarakat,” ujarnya.
Terkait banjir di Kota Bandung yang disinyalir akibat dari KBU. Menurut Apung, meski KBU sangat vital untuk diperhatikan. Namun, dengan melihat kondisi alam yang masih dipenuhi pepohonan pengaruhnya tidak terlalu signifikan. Pengaruh yang paling signifikan justru di wilayah-wilayah perbatasan antar kabupaten/kota.
”Permasalahan banjir seperti di Kota Bandung beberapa waktu lalu harus ditangani bersama dengan meningkatkan koordinasi antar pemerintah,” ungkapnya. BARUAJA
