Dalam rangka menyerap aspirasi dari daerah pemilihan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) fraksi PDI Perjuangan, Weni Dwi Aprianti, S. Ab., kembali blusukan menyapa langsung warga di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Cianjur.
Kegiatan reses kali ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, yang disampaikan Sabtu, (13/03/2021).
Anggota DPRD Padang kelahiran Cianjur ini pun dengan telaten dan tenang mendengarkan apa-apa yang dikeluhkan oleh masyarakat di wilayah tersebut selama ini.
“Ada beberapa poin usulan masyarakat dan akan kami kawal hingga terealisasi. Sejumlah program mengenai perbaikan infrastruktur dan pemulihan ekonomi ,” ujarnya.
Weni mengaku, sebagai dewan di komisi I DPRD Jabar, aspirasi yang disampaikan tersebut sangat tepat.
Ia juga mengatakan, meskipun aspirasi yang disampaikan bukan bidangnya, aspirasi tersebut tetap akan ditampungnya dan akan meneruskannya ke bidang yang seharusnya.
“Semua kita tampung. Namun, aspirasi yang di luar kewenangan tentunya nanti akan kita dorong juga ke bidang lainnya,” lanjutnya.
Terlebih garapan program saat ini diselaraskan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga tingkat desa. Utamanya, meliputi perdagangan dan perindustrian dan ketahanan pangan.
Lebih lanjut Weni menjelaskan, jika sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi sejumlah persoalan di masa pandemi covid-19. Salah satunya, penurunan angka penjualan.
UMKM di masa pandemi ini memiliki berbagai masalah. Seperti, penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun hingga PHK buruh.
“Koperasi dan Usaha Mikro harus mampu melakukan perubahan, revolusi, dan transformasi menjadi organisasi yang efisien, profesional, dan fokus membangun bisnisnya. Koperasi dan Usaha Mikro di Kab. Cianjur saat ini juga harus memiliki kemampuan menangkap peluang usaha yang ada di masyarakat. Intinya, koperasi dan Usaha Mikro harus sudah berbasis teknologi,” jelasnya.
Harapannya, melalui dukungan teknologi, produk yang berasal dari pelosok desa di Kabupaten Cianjur bisa terhubung melalui e-commerce ke seluruh dunia. (*)
Sumber: hasanah.id