Indramayu – Tak hanya melulu masalah politik. Bidang seperti sosial, kebudayan dan pelestarian lingkungan hidup menjadi bagian dari program kerja Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Indramayu. Terkait hal tersebut, jajaran pengurus DPC dan Kader PDI Perjuangan Indramayu menggelar aksi penanaman ribuan pohon dari berbagai jenis, sebagai penghijauan lingkungan. Kegiatan berlangsung di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Pangkalan, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Minggu (31/01/2021).
Selain kader dan pengurus DPC serta PAC hingga Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan, kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Indramayu terpilih Nina Agustina, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Syamsul Bachri, Jajaran Forkopimcam Losarang, Pjs Kuwu Desa Pangkalan serta masyarakat setempat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, H.Sirojudin mengatakan, penanaman pohon penghijauan itu bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 48 PDI Perjuangan dan HUT Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ke-74.
“Rangkaian kegiatan HUT ke-48 PDI Perjuangan ini akan berlangsung selama tiga bulan. Bentuknya berbagai macam, salah satunya penanaman pohon yang kita lakukan ini,” kata Sirojudin
Dikatakannya, kelestarian lingkungan hidup mendapat perhatian serius dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sirojudin berharap, penanaman pohon itu bisa menjadi contoh, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Terutama pada kawasan Daerah Aliran Sungai di wilayah Kabupaten Indramayu.
Sementara, Bupati Indramayu terpilih Nina Agustina mengimbau, kepada seluruh kader PDI Perjuangan dan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, Nina juga meminta untuk menjaga kebersihan sungai dan menjaga lingkungan sekitar bersama-sama.
“Mari bergotong royong, bersih-bersih lingkungan di desa, dimulai dari diri sendiri dulu. Kalau Kuwu dan Camat gak mau diajak untuk gotong royong, nanti mereka urusan saya,” tandasnya
Nina berharap, kedepan masyarakat Indramayu harus lebih sejahtera dan bermartabat, dimulai dengan menjaga dan mencintai lingkungan sekitar.
“Meski katanya orang pesisir pantura itu keras, gaya bicaranya juga keras, tapi mempunyai jiwa yang baik,” pungkasnya.
