
Baginya, berorganisasi tak hanya sekadar mengasah kemampuan dalam memimpin, tetapi juga merupakan cara bersosialisasi, membangun relasi dan sarana memupuk kesetiakawanan. Dengan motivasi itulah, sejak duduk di bangku SMA Karangampel ia dipercaya menjadi Ketua OSIS periode 1986-1987. “Pengalaman berorganisasi, ternyata banyak memberi manfaat dalam perjalanan karir saya di politik” ungkap Sirojudin, membuka perbincangan dengan Suyana Syafe’i.
Terkait program-program partai tahun 2017, anggota Dewan yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu ini memaparkan, ada beberapa program unggulan, baik yang sudah berjalan maupun yang tengah dipersiapkan. Misalnya, program KTA nisasi. “Kami ditarget oleh DPP 54.000 sampai kurun waktu awal 2019.
Program ini sudah sudah berjalan pada 2015 lalu tepatnya setelah Rakernas” papar Sirojudin dan menambahkan, dengan target tersebut, pihaknya harus bisa mencetak KTA untuk setiap tahunnya sekitar 11 ribuan. “Ini memang tidak mudah. Tetapi alhamdulillah, sampai akhir thn 2016 kami sudah mencetak 15.000 lebih.
Target di tahun 2017 minimal mencapai 25.000 an” tambah Ketua DPC Taruna Merah Putih ( TMP ) Kabupaten Indramayu ini seraya menambahkan, KTA nisasi berfungsi pula sebagai sarana rekrutmen kader-kader muda dari berbagai pelosok di Indramayu.
Lebih lanjut dikatakan, di tahun 2017 DPC juga akan melaksanakan Rakercab sebagai bentuk implementasi dari AD/ART partai yang diamanatkan di Kongres IV di Bali thn 2015, dimana dalam Rakercab itu akan merumuskan program-program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. “ Termasuk di dalamnya membahas persiapan pengurus dan kader partai dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Barat Jabar, Pileg dan Pilpres” tandasnya sambil mengingatkan parameter dalam perpartai adalah bagaimana merebut kekuasaan secara konstitusional, bukan ramainya kegiatan semata.
Sementara itu, disinggung tentang pelaksanaan Kaderisasi Tingkat Pratama, ayah empat anak (Venny agustien Wulandhari,Aditya Abimanyu, Rayhan Rizquna Triyudinta dan Ghali Triyas Guritnagara) dari perkawinanya dengan Hj. Sri Yudawati ini mengatakan, sesuai amanat Kongres IV di Bali thn 2015 dan dikuatkan dengan Keputusan Rakernas I di Jakarta 2016, bagi DPC yang perolehan suara pilegnya antara 10 – 20% maka wajib melaksanakan kaderisasi minimal dua kali. “Kabupaten Indramayu memperoleh 14, 5 % pada pileg 2014, dan baru melaksanakan Kaderisasi Tingkat Pratama sebanyak 1 kali. Insya allah di bulan Juni 2017 akan di selenggarakan KTP gelombang kedua” pungkasnya. ** bang soey