DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya mulai menyiapkan kamar hitung untuk melaksanakan hitung cepat pada pilkada 2017. Tim yang dinaungi Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) milik partai berlambang banteng ini diberi pelatihan tata cara penghitungan suara secara cepat, mereka langsung di latih oleh Tim BSPN Daerah, yang ditugaskan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
Ketua BSPN Cabang PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Yono Wiyono S.Sos mengatakan saat penghitungan suara dilakukan, 10 personel tim IT akan bekerja keras merekap hasil suara dengan komputer yang disediakan partai, didalam kamar hitung tersebut. “Ada 10 orang yang kita latih dalam melakukan hitung cepat nanti,” tuturnya kemarin (3/12).
Tim hitung cepat ini akan ditetapkan secara permanen, karena selain Pilkada 2017, mereka akan kembali diberdayakan dalam ajang pilgub, pileg dan pilpres nantinya. Dengan begitu, tim tersebut harus memiliki kemampuan yang mumpuni dalam melakukan hitung cepat suara pemilu. “Sudah disiapkan ruangan khusus dan ketika mereka bekerja tidak bisa diganggu oleh siapapun,” terang dia.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya Kepler Sianturi yakin, kehadiran tim hitung cepat yang sudah menggunakan teknologi komputer akan membuat penghitungan suara pasangan Dicky-Deny lebih akurat. Sebab, perkembangan hasil suara akan terus termonitor. “Dengan begini, panitia pemilihan tidak boleh main-main,” ungkap dia.
Jika ada kecurangan dari perhitungan suara dalam proses pemilu, baik di TPS, kelurahan, kecamatan bahkan KPU, maka pihaknya bisa mendeteksi lebih dini. Sebab, PDI Perjuangan punya data sendiri yang didapat dari tim di setiap TPS. “Sebelum ada rekap dari KPU, kami sudah mempunyai data yang konkret,” katanya. RADARTASIKMALAYA