
Ketua DPC PDIP Subang Maman Yudia menegaskan, pihaknya mendukung program Subang Jawara yang digulirkan Pemerintahan Ruhimat-Agus Masykur
Maman Yudia mengatakan, kendati pada Pilkada lalu, PDIP mengusung rival pasangan Ruhimat-Agus, namun belakang Ruhimat yang merupakan pengusaha ini resmi bergabung dengan PDIP. Bahkan Ruhimat menduduki posisi Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDIP Subang
Dikutip dari laman DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang, Maman Yudia menegaskan Pasangan H Ruhimat dan Agus Masykur yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2018 merupakan Pasangan yang bukan diusung PDIP. Namun pihaknya mendukung penuh program Subang Jawara demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Subang
“Apalagi sekarang ketika Bupati H Ruhimat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan kab Subang, dengan sendirinya merupakan kewajiban kami untuk berjibaku agar semua komponen program ‘Subang Jawara’ itu bisa segera terwujud sebelum habis masa jabatannya di periode 2019-2024,” kata Maman Yudia.
Dukungan yang diberikan PDIP kepada Ruhimat, diantaranya direpleksikan dalam mengevaluasi kinerja OPD yang ada di Pemkab. Ini dilakukan, guna memastikan program Subang Jawara betul-betul berporses dan terwujud hingga Tahun 2023.
“Sesuai sikap kami di awal yakni proporsional dan konstruktif, hari ini PDIP Subang memberikan sikap politik yang memang merupakan hasil pantauan teman-teman Fraksi PDIP di DPRD Subang,” kata Sekretaris DPC PDIP Subang Niko Rinaldo
Beberapa catatan PDIP untuk sejumalh OPD disampaikan PDIP lewat Fraksi di DPRD Subang. Menurut Niko, urusan pekerjaan umum dan penataan ruang juga menjadi catatan.
Dia menjelaskan, banyaknya rencana pembangunan infrastruktur yang tidak terealisasi pada 2020, dikarenakan recofusing anggaran menghambat percepatan pembangunan di daerah. Fraksi PDIP juga mendorong Dinas PUPR untuk segera merealisasikan pekerjaan yang sudah teranggarkan di tahun 2021.
“Misalnya terkait dengan sorotan terhadap Dinas PUPR, PDIP melihat adanya stagnasi dalam pembangunan yang juga dampaknya dirasakan oleh masyarakat. Ini terpotret baik dari kegiatan reses dan kegiatan anggota DPRD di lapangan yang memang mendapat banyak keluhan terkait dengan pembangunan terutama soal jalan rusak,” kata Niko.
Hal lain yang menjadi sorotan PDIP, kata Niko adalah soal adanya visi besar untuk penanganan sampah dari TPA Panembong ke Jalupang juga terhambat hampir 1 tahun lebih.
“Tentunya ada visinya sudah bagus, kondisinya memang sangat membutuhkan, Goodwill Bupati nya sudah bagus tapi posisinya Dinas tidak bisa melaksanakan hal yang diinginkan Bupati, sehingga ini malah menjadi bola salju,” jelas Niko.
Sumber: http://www.tintahijau.com/pemerintahan/politik/25963-resmi-jadi-kader,-pdip-subang-dorong-bupati-tuntaskan-program-subang-jawara












