
Rampungkan tugas sebagai pengampu Ketua PAC PDI Perjuangan Sadananya Nurhidayat lanjutkan turun menemui Ranting dan Anak Ranting di wilayah Kecamatan Sadananya untuk memverifikasi dan validasi pengurus. 13/10/21
Kejar target Nurhidayat didampingi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sadananya roadshow ke beberapa titik dalam tiga hari, diantaranya Desa Sadananya, Desa Gunungsari, Desa Mekarjadi, Desa Werasari, Desa Tanjungsari Dan Desa Mangkubumi.
Dari setiap Ranting dan Anak Ranting ada beberapa pengurus yang memang tidak aktif dan tidak sanggup menjalankan tugas sebagai pengurus partai, sehingga Ketua PAC PDI Perjuangan sadananya yang juga pengampu di Kecamatan Sadananya mengusulkan penggantian beberapa pengurus yang tidak sanggup untuk menjadi pengurus tersebut.

Pada beberapa pertemuan dengan Pengurus Ranting dan Anak Ranting ada beberapa masukan dari beberapa pengurus, diantaranya percepatan pengadaan seragam partai bagi pengurus, membuat program yang secara langsung berdampak pada kekompakan dan kesolidan pengurus partai, kemudian poin selanjutnya hendaklah dalam kegiatan-kegiatan partai idealnya melibatkan pengurus partai sampai anak ranting, dan poin terakhir adalah mengenai pembuatan KTA yang lebih dimaksimalkan.
Menyikapi masukan dari para pengurus Ranting dan Anak Ranting, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sadananya Nurhidayat mengatakan akan mempercepat pengadaan seragam partai bagi para pengurus sehingga dapat menstimulasi gerakan di tatanan bawah agar lebih semangat dan disiplin.
Pada kesempatan itu Nurhidayat berpesan kepada para pengurus ranting dan anak ranting bahwa dalam berorganisasi tidak terlepas dari 4 unsur, yakni planning (perencanaan), organizing (Pengorganisasian) , Actuating (Penggerakan) dan Evaluating (Evaluasi). Ujar Nurhidayat
“Maka dalam menjalankan kepartaian 4 unsur itu bisa dijadikan pedoman oleh para pengurus partai dan saya berharap seluruh pengurus ranting dan anak ranting bisa menjadi pengurus aktif bukan pengurus pasif”. Pungkas Nurhidayat












