Pangandaran,- Pemerintah melalui Pertamina rencana bakal menaikkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dalam waktu dekat.
Kabar harga BBM naik itu ditanggapi serius oleh PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan. Mereka mendukung Presiden Jokowi untuk tidak menaikkan harga BBM.
Pasalnya, kebijakan tersebut dianggap merugikan masyarakat. Terlebih, masyarakat saat ini baru beranjak bangkit pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Kuningan H. Acep Purnama menegaskan bahwa sikap DPC PDI Perjuangan Kab. Kuningan adalah mendukung Presiden Jokowi untuk tidak menaikkan harga BBM bersubsidi.
“Saya atas nama DPC PDI Perjuangan Kab. Kuningan mendukung Pak Jokowi untuk tidak menaikkan harga BBM”. Ujar Acep disela-sela kegiatan menuju RAKORWIL DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
Acep menambahkan bahwa sikap DPC PDI Perjuangan Kab. Kuningan ini adalah aspirasi dari masyarakat Kabupaten Kuningan.
“Yaa, sikap kami ini adalah sikap Warga Kuningan yang disampaikan kepada DPC PDI Perjuangan Kab. Kuningan untuk diperjuangkan,” tambah Acep.
Di waktu yang bersamaan, Nuzul Rachdy selaku Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab. Kuningan menambahkan bahwa DPC PDI Perjuangan Kab. Kuningan sedang berada di Pangandaran dalam rangka RAKORWIL DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang diikuti 7 Kabupaten/kota.
“Kami DPC bersama KSB PAC, Satgas dan KSB Sayap dan Badan Partai sedang berada di Pangandaran dalam rangka RAKORWIL DPD PDI Perjuangan Jawa Barat”. Tambah Nuzul.
Nuzul juga menjelaskan bahwa salah satu agenda kegiatan RAKORWIL ini adalah menyamakan persepsi pengurus dan menyampaikan aspirasi kepada DPD Partai terkait penolakan harga BBM bersubsidi.
“Agenda RAKORWIL ini kita akan menyamakan persepsi antar pengurus partai dan kami juga akan menyampaikan kepada DPD terkait aspirasi warga Kuningan yang mendukung Pak Jokowi untuk tidak menaikkan harga BBM bersubsidi,” ujar Zul, sapaan akrabnya.