DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor kembali melanjutkan program pemeriksaan kesehatan dan pengobatan disertai pembagian kacamata baca secara gratis.
Kali ini, aksi sosial yang diprakarsai Anggota DPR RI Adian Yunus Yusak Napitupulu, S.H itu dilaksanakan di Lapangan Bola Teluk Pinang, RT 002, RW 004, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (15/8).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H.R. Bayu Syahjohan mengatakan bakti sosial diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor secara maraton dari desa ke desa dan kelurahan sejak 1 September 2022 sampai dengan 11 Juli 2023.
“Maka dari itu program ini akan mendapatkan penghargaan dari Musem Rekor Indonesia (Muri) dan Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID). Acara semakin istimewa karena dihadiri Sekjen PDI Perjuangan, pak Hasto Kristiyanto dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, pak Ono Surono ST,” kata Bayu, usai acara.
Bayu mengungkapkan, sebelumnya PDI Perjuangan Kabuapaten Bogor sudah berkeliling di 435 desa lebih dengan total pemeriksaan dan pengobatan kepada 95.220 orang lebih di Kabupaten Bogor.
“Jadi sejauh ini program itu sudah berjalan sekitar sembilan bulan. Kami juga menyiapkan 43 ambulans yang mendampingi bergantian di setiap desa. Selain pemeriksaan dan pengobatan gratis, dilakukan pula pembagian kacamata baca hingga kursi roda. Semuanya dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat di Kabupaten Bogor,” papar Bayu.
Lebih jauh Bayu mengungkapkan aksi sosial yang dilakukan partai berlambang banteng ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
“Jadi inilah kerja nyata, gotong royong yang semestinya dilakukan politisi kita. Kita jemput bola warga yang sakit, inilah bentuk layanan nyata yang diberikan,” ujarnya.
Menurut Bayu, aksi ini bukan hanya semata-mata dilakukan untuk elektoral, namun kegiatan ini benar-benar membantu masyarakat.
“Kita berharap pengobatan gratis ini bisa menurunkan tingkat kemiskinan dan juga menurunkan stunting di Bogor. Kegiatan ini penting dilakukan agar masyarakat sehat dan bisa menggerakkan perekonomian. Di masa yang hampir endemik, kami sangat membutuhkan masyarakat yang sehat karena Bogor ini dengan jumlah penduduk terbanyak, ini dibutuhkan oleh kita semua agar masyarakat sehat, ekonomi kembali pulih,” tandasnya.