DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi menggelar kembali Gerakan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita), pada Jumat (20/5/2022), di depan Kantor Partai, Jl. Tarum Barat No 28, Kecamatan Cikarang Pusat.
Kegiatan tersebut sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dengan peserta terbanyak dalam Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) Tahun 2022, yang digelar secara daring dan luring.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman mengatakan, gerakan SICITA sudah dikenal masyarakat luas. Sehingga, PDI Perjuangan dari DPP hingga Pengurus Anak Ranting dan masyarakat umum, membuat Rekor Muri.
“Alhamdulillah, Gerakan Sicita membuat sejarah dengan mencetak rekor Muri dengan peserta terbanyak,” ujar Soleman saat diwawancarai wartawan, usai kegiatan Sicita.
Soleman menjelaskan, Gerakan Sicita akan selalu digaungkan di setiap seminggu sekali dan dapat menjadi gerakan di setiap sekolah. Sehingga, masyarakat Indonesia, khususnya Kabupaten Bekasi dan anak muda dapat mengingat lagu patriotisme.
“Untuk Sicita ini, tidak berhenti disini saja. Kita juga dalam waktu dekat ini akan membuat lomba Senam Sicita antar kecamatan,” ucap pria berkacamata itu.
“Selain kaum ibu-ibu yang ikuti Senam Sicita ini. Banyak sekali kaum milineal yang ikut. Kita juga berterimakasih kepada Ibu Rieke Diah Pitaloka, yang telah gotong royong untuk kegiatan Senam Sicita ini,” tambah dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Gerakan Sicita, Jiovanno Nahampun mengungkapkan, saat ini Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sebagai momentum yang tepat, untuk mengajak seluruh masyarakat mengobarkan semangat gotong-royong.
“Peringatan Harkitnas harus menjadi momentum, bagi masyarakat Indonesia untuk segera bangkit dari Covid-19. Apalagi, dengan melakukan kegiatan senam setiap paginya,” katanya.
Jio sapaan akrabnya, mengajak masyarakat untuk tetap hidup sehat, dengan menjaga pola makan yang baik dan memaknai Hari Kebangkitan Nasional.
“Saya yakin dengan semangat gotong royong yang di miliki masyarakat Indonesia, akan memiliki dampak positif dan bangkit dari pandemi Covid-19,” pungkasnya. (*)