PDIPERJUANGAN-JABAR.COM – Belum lama ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPC Kabupaten Garut merayakan Dirgahayunya yang ke 43. Acara yang dikemas dalam beberapa hari berhasil menyedot perhatian masyarakat. Sejumlah pengurus DPC PDI-P pun memanfaatkan momen tersebut sebagai ajang pendekatan kepada masyarakat, terutama masyarakat kalangan bawah.
Namun dibalik itu semua, DPC PDI-P Kabupaten Garut menyatakan bahwa kader-kadernya belum melakukan tugas pokok dan fungsinya secara maksimal. Untuk itu, DPC PDI-P melakukan pemantauan terhadap kader-kadernya, terutama anggota Fraksi PDI-P di DPRD Kabupaten Garut. Dalam pengawasan tersebut, akan dinilai apakah kader PDIP yang kini duduk di kursi Fraksi sudah condong memperjuangkan hak-hak dan kepentingan rakyat atau tidak.
“Saat ini kinerja kader masih jauh dari maksimal. Kami selalu menekankan agar seluruh kader PDIP, terutama mereka yang sudah duduk sebagai anggota Fraksi di DPRD Garut untuk terus memperjuangkan hak-hak dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi,” ujar Bendahara DPC PDI-P Kabupaten Garut, R Dikdik Dharmika kepada Koran Fakta (Grup Faktawarna).
Selain mengharapkan kader PDIP terus melakukan peningkatan kinerja dan keberpihakan terhadap wong cilik, Dikdik pun mengungkapkan, PDIP sekarang sedang fokus pada kemaritiman. Tujuannya, untuk meningkatkan para nelayan agar lebih produktif dalam kinerja, status sosialnya serta taraf kehidupannya.
“Kami memiliki kepedulian terhadap wong cilik, termasuk para nelayan dari kalangan bawah . Kami ingin kehidupan mereka jauh lebih baik dalam berbagai aspek. Untuk itu, dalam rangkaian kegiatan HUT PDI-P ke 43, kami mengadakan berbagai kegiatan dan syukuran bersama nelayan di Pantai Selatan Garut. Selanjutnya, kami akan terus memperjuangkan para nelayan dengan berbagai cara, agar kehidupan mereka bisa menjadi lebih baik,” ungkap Dikdik.
