Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Sukabumi yang duduk di kursi DPRD Kota Sukabumi siap menghibahkan gajinya untuk penanganan Covid-19.
Ada empat kader dari dari PDIP yang duduk di kursi dewan, yakni Gagan Rahman Suparman, Dede Furkon, Didin Supriadin Norow dan Dede Koswara yang akan menghibahkan gajinya selama satu bulan ini.
“Alhamdulillah dari Fraksi PDIP, gaji satu bulan ini diberikan untuk penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi, utamanya bagi warga yang terdampak, ” ujar Ketua Tugas Pelaksana Posko Covid-19 DPC PDIP Kota Sukabumi, Tedi Untara, Jumat, (30/7/2021).
Teknisnya sendiri, kata Tedi yang juga menjabat Wakil Ketua DPC, gaji dari empat kader yang duduk di kursi dewan Kota Sukabumi, akan diserahkan dan dikelola oleh satgas Covid-19 DPC Kota Sukabumi.
“Nanti gaji mereka diserahkan dan dikelola untuk kebutuhan bagi warga yang terdampak Covid-19, termasuk Posko Penanggulangan sudah kami dirikan,” ucapnya.
Ketua DPC PDIP Kota Sukabumi Iwan Adhar Ridwan Uwo mengatakan posko tersebut di dirikan untuk membantu masyarakat yang terdampak dari pandemi dan juga warga yang terpapar covid-19 atau pasien yang membutuhkan pertolongan sesuai instruksi DPD dan DPP
lanjut Ketua yang akrab di pangil Abah Uwo, selain itu untuk memberikan pelayanan kepada pasien yang melakukan isoman atau isolasi mandiri untuk membutuhkan suplai makanan, obat atau vitamin, santunan sembako, makanan siap saji, termasuk rencana vaksinasi yang akan berkoordinasi dengan unsur Forkopimda Kota Sukabumi.
“Upaya memberikan penanganan warga untuk warga masyarakat terus kita lakukan, sehingga PDIP juga bisa menjalankan vaksinasi secara massal bagi masyarakat” ungkapnya.
Setiap harinya, pihaknya menugaskan setiap ranting PDI Perjuangan untuk mendata warga terdampak, sehingga perlu diberikan bantuan.
“Teknisnya sesuai data yang dihimpun tim di setiap kelurahan dan kecamatan. Untuk kemudian didistribusikan secara bertahap apabila masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Selain itu, untuk si Posko sendiri, kata Abah Uwo, setiap harinya ada petugas yang standby di posko untuk menyediakan masker, pemeriksaan suhu badan dan ambulans.
“Jadi siapa saja bisa datang ke Posko ini, termasuk pengaduan masyarakat yang terdampak, untuk bisa mendapat bantuan,” ujarnya.
Sumber: jabar.tribunnews.com