Kelompok melawan stunting yang di gaungi para ibu Kelurahan Karyamulya, Kesambi, Kota Cirebon mengadakan olah daun kelor menjadi asupan super (22/12/21).
Agenda tersebut di hadiri langsung oleh Ono Surono anggota komisi IV DPR RI Dapil Jabar VIII serta Fitria Pamungkaswati wakil ketua DPRD Kota Cirebon.
Stunting merupakan gagal tumbuh akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Kemudian untuk melawan stunting menurut Juliantina Dinkes Kota Cirebon tidak bisa dilawan secara individual.
“Melawan stunting tidak bisa sendirian, oleh karena itu, Mari kita bergerak bersama untuk Negeri” ujar dokter Juli.
Dilaksanakannya sosialisasi stunting di Kelurahan Karyamulya ini merupakan program kepedulian ketua DPR RI Puan Maharani, demi kesehatan dan keselamatan anak bangsa. Kemudian stunting di kota Cirebon termasuk rendah.
“Stunting ini perlu di perhatikan khususnya ibu hamil agar menjaga janinnya. Karena stunting kurangnya gizi. Kemudian kita bersyukur kota Cirebon rendah dari stunting sekitar 13 persen,” ujar Fitria.
Ketua agenda halo Puan Popy Astari pun menjelaskan terkait melawan stunting khususnya di kota Cirebon dengan menjelaskan manfaat daun kelor.
“Daun kelor banyak tumbuh di sekitar masyarakat serta murah. Di samping itu daun kelor kaya akan manfaat yang di akui oleh WHO (World Healthy Organization). Jelas Popy
Kemudian Ono Surono menyampaikan bahwa stunting perlu ada sosialisasi dan pemahaman demi menjaga pertumbuhan anak bangsa.
“Stunting itu perlu adanya sosialisasi juga pemahaman, untuk melindungi anak bangsa atau generasi muda dari stunting,” ungkap Ono.
Sumber: cirebon.inews.id
