Cianjur – Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur beberapa hari lalu, membuat banyak korban jiwa khususnya anak-anak, terlebih dalam kasus ini perlu penanganan lebih kedepannya.
Sedangkan kaum perempuan dan anak- anak adalah merupakan kelompok rentan terhadap dampak bencana. Karena itu, Seluruh Instansi dan stakeholder harus selalu siaga dalam penanggulangan bencana.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Susilawati. SH, MKP. Memberikan statement terkait bencana alam di Cianjur.
“Saya menghimbau semua pihak baik instansi dan perangkat daerah untuk selalu siaga dan siap dalam penanggulangan bencana. Senantiasa melakukan latihan rutin dalam penanganan bencana,” Kata Susilawati.
Susilawati menjelaskan melalui latihan secara berkala tersebut agar semua instansi dan perangkat daerah selalu siap membantu masyarakat yang berpotensi terdampak bencana yang terjadi.
Menurut Susi, bencana tidak tahu kapan datangnya terlebih secara tiba-tiba, jika kita sudah siap maka dapat mengurangi dampak korban jiwa. Bencana dapat disebabkan oleh faktor alam dan non alam ataupun ulah manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis yang menghambat pembangunan.
“Salah satu kelompok rentan yang memiliki resiko tinggi berdampak akibat peristiwa bencana adalah kaum ibu dan anak anak,” ujarnya.
Oleh karena itu harus dapatkan prioritas perlindungan, minimal memahami dan mampu melaksanakan prinsip prinsip penyelamatan ketika terjadi bencana.
Untuk mendukung hal tersebut perlu sosialisasi dan edukasi mitigasi bencana secara masif terhadap seluruh komponen masyarakat terutama kaum rentan korban bencana melalui pendidikan jenjang sekolah.
“Kedepannya harus ada pelatihan tentang bencana alam baik intansi dan sekolah terlebih jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA dan Perguruan tinggi siapa tahu kedepannya jika ada bencana akan siap terus meminimalisir korban jiwa juga,” tutupnya.