Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, HM Nurdin secara konsisten membagikan bantuan berupa makanan khusus ibu hamil dan balita di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Tak hanya makanan siap saji, bantuan berupa Beras juga turut disalurkan di 20 desa wilayah Dapil Jabar
Kegiatan penyaluran bantuan ini dikemas melalui agenda reses yang diwakili tenaga ahlinya, Sutrisno dan Tono Sartono. Bahkan keduanya menyerap setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat di Dapil X yakni , Ciamis, Kota Banjar dan Pangandaran.
“Kebetulan untuk mengisi masa reses, Pak Nurdin melakukan penyaluran bantuan dan penyerapan aspirasi ke 20 desa di daerah pemilihan. Kegiatan reses dilakukan sejak tanggal 1-9 Maret 2022 dengan melakukan pertemuan, kunjungan ke desa-desa untuk menyerap aspirasi masyarakat,” kata Tenaga Ahli DPR RI, Sutrisno kepada awak media, Rabu (9/3).
Menurutnya, momentum penyerapan aspirasi ini dimanfaatkan untuk membagikan bantuan berupa biskuit untuk Ibu Hamil dan Balita. Sekaligus penyaluran bantuan Beras Puan kemasan 5 kilogram di setiap titik kunjungan.
“Semoga biskuit bumil dan balita yang kami salurkan, dapat membantu peningkatan kualitas kesehatan ibu hamil dan balita di wilayah daerah pemilihan,” ucapnya.
Tak lupa, pihaknya mengingatkan, agar masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Sebab pandemi masih belum selesai, bahkan cenderung masih muncul kasus baru di beberapa daerah.
Dalam kesempatan itu, agenda legislator PDI Perjuangan ini melibatkan pula unsur struktural dan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kuningan. Setiap titik kegiatan dikhususkan menyasar ke desa-desa yang terdapat kasus stunting, termasuk adanya ibu hamil dan masyarakat rentan dampak pandemi COVID-19.
Kepala Baguna PDI Perjuangan Kuningan, Rusliadi menyebut, jika Anggota DPR RI HM Nurdin selalu konsisten berbagi kepada masyarakat dalam setiap agenda resesnya.
“Kami berterimakasih telah dilibatkan dalam penyaluran bantuan ke masyarakat. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19,” tutupnya.
Sumber: gesuri.id
