DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung menggelar Rapat DPC yang Diperluas, Sabtu (08/10) di Aula Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung.
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Ir. Ketut Sustiawan didampingi Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Hj. Nia Purnakania, SH., M.Kn., Wakil Ketua bidang Kebudayaan Sofia Yulinar, SE, serta Wakil Ketua bidang Komunikasi Politik Apriyanto Wijaya.
Selain itu, rapat dihadiri Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung, Pengurus PAC, Badan dan Sayap Partai, serta anggota DPR RI Yadi Srimulyadi.
Adapun agenda rapat membahas evaluasi kerja politik, penyesuaian struktur partai, KTAnisasi, dan tahapan Pemilu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara, dalam sambutannya menyampaikan perkembangan dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung.
“Kerja-kerja politik sudah dilakukan oleh segenap struktur partai. Mulai dari KTAnisasi, penyesuaian struktur partai, hingga kaderisasi. Kaderisasi sudah dilakukan 2 kali dan akan terus kami lakukan,” ujar Harjoko
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketut Sustiawan, mengawali arahan dalam rapat dengan menyampaikan apresiasi kepada segenap struktur DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung.
“Terima kasih kepada rekan-rekan yang terus hadir di tengah-tengah rakyat mewujudkan cita-cita Partai,” ungkap Ketut.
Ketut juga menyinggung terkait dinamika Pemilu yang akan dihadapi bersama.
“PDI Perjuangan konsisten menjalankan ideologi Pancasila dan pilar kebangsaan lainnya. Kita mesti memperkuat struktur Partai guna menangkal isu-isu yang bertujuan memecah belah bangsa dan Partai,” ujar Ketut.
Selain itu, Ketut juga mengingatkan untuk optimalisasi Media Pintar Perjuangan, yang didalamnya ada perwujudan ideologi dan konsolidasi partai.
“Dalam MPP itu ada Pasar Gotong Royong yang bisa dioptimalkan kader dalam meningkatkan roda ekonomi. Selain itu, dengan MPP, para kader bisa saling berkomunikasi dan mendapatkan informasi terkait program dan ideologi Partai,” tukas Ketut.