Sebanyak 200 orang yang terdiri dari ibu hamil ,balita, dan Pra Nikah mengikuti sosialisasi Gerakan Melawan Stuting yang dilakukan haloPuan bersama Kader PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Dinas Kesehatan, dan BKBPMP3A Senin (29/11/2021).
Koordinator relawan haloPuan, Poppy Astari, mengatakan angka balita stunting di Kota Tasikmalaya yang merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat cukup tinggi, yakni 17,58% selama masa pandemi hingga akhir november ini.
“Kami sudah melakukan sosialisasi Gerakan Melawan Stunting di Garut dan Sukabumi, dan kini di Kota Tasikmalaya.” ujar Poppy.
Poppy mengatakan, meskipun berfokus di Jawa Barat, melalui penyebaran berita di media dan media sosial, haloPuan berharap gaung Gerakan Melawan Stunting ini bisa menggema ke seluruh wilayah Indonesia.
“Ibu Puan Maharani memandang upaya menurunkan angka stunting tak bisa diserahkan kepada program pemerintah saja, tapi juga memerlukan keterlibatan peran warga masyarakat,” tegas Poppy.
Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan ini, haloPuan selalu bergotong royong dengan puskesmas, bidan, kader posyandu, dan kader PDI Perjuangan di daerah-daerah. “Karena itu semboyan kami di haloPuan adalah ‘Bergerak Bersama Warga’ karena kami tahu kami tak mungkin bergerak sendirian,” papar Poppy.
Dalam kesempatan itu juga dia memperkenalkan manfaat daun kelor. Menurutnya bubuk yang dibuat dari daun kelor sudah diakui kekayaan mikro nutrisinya oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO. WHO bahkan telah memanfaatkan bubuk kelor untuk mengatasi malnutrisi dan kelaparan di Afrika.
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim, S.Sos.M.SI mengatakan, “Sosialisasi ini bermamfaat untuk kehidupan warga terkhususnya Kota Tasikmalaya guna menciptakan generasi sehat anti stunting, dan menekan angka stunting yang selama ini naik semenjak pandemi Covid hingga akhir november ini, harapannya, kehidupan anak-anak , balita, dan ibu hamil selalu sehat tanpa mengalami stunting, dan mamfaat daun kelor ini sangat berkhasiat sebagai suplemen makanan sehat,” papar Muslim.
Dewan DPRD Kota Tasikmalaya Fraksi PDI Perjuangan Eti Guspitawati pun setuju dengan apa yang telah dipaparkan oleh Muslim , dan berharap dengan adanya sosialisasi ini bisa membuat para ibu dan kaum wanita sadar bahwa stunting ini tidak boleh dianggap sepele. (*)