Dalam rangka memperingati bulan Bung Karno, sebanya 34 DPD PDI Perjuangan di seluruh Indonesia menggelar Festival Bakar Ikan Nusantara, Sabtu (25/6/2022).
Di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, festival bakar ikan berlangsung sederhana namun terkesan meriah, karena penuh kebersamaan antar pengurus dan masyarakat sekitar.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H. Bambang Gunawan mengatakan, meskipun festival ini diselenggarakan secara serempak oleh kader banteng, namun PDI Perjuangan tetap menunjukan jati diri sebagai wong cilik.
“Antusiasme untuk memperingati bulan Bung Karno itu merupakan salah satu gerakan bersama PDI Perjuangan untuk turun bersama rakyat. Dalam festival itu, PDI Perjuangan menggelar lomba memasak serta makan bareng sajian kuliner nusantara dengan konsep lintas daerah secara serempak di seluruh daerah,” ungkapnya.
Bambang menegaskan, festival bakar ikan oleh PDI Perjuangan Kabupaten Bogor guna menindaklanjuti instruksi DPP PDI Perjuangan dalam memperingati Bulan Bung Karno tahun 2022 yang mengambil tema: Refleksi Bulan Bung Karno Dengan Sajian Kuliner Nusantara dan Festival Bakar Ikan Nusantara.
“Di Kabupaten Bogor, acara dilangsungkan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Jalan Raya Tegar Beriman, nomor 45, Cibinong.
Menurut Bambang, agenda ini merupakan refleksi Bulan Bung Karno dengan sajian kuliner Nusantara dari buku kuliner warisan Bung Karno ”Mustika Rasa”.
“PDI Perjuangan ingin merayakan perbedaan dalam kebersamaan yang harmoni untuk Indonesia Raya sebagai wujud dari sikap berkepribadian dalam kebudayaan sesuai Trisakti Bung Karno. Juga bagian menggerakkan ekonomi rakyat dengan prinsip berdikari,” tandasnya.
Pentingnya Bulan Bung Karno
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H.R. Bayu Syahjohan mengatakan, bulan Juni menjadi Bulan Bung Karno, sebab pada bulan ini terdapat momen penting terkait proklamator dan Presiden pertama Indonesia, yakni Soekarno.
Kelahiran Pancasila sendiri jatuh pada tanggal 1 Juni, kelahiran Bung Karno pada 6 Juni 1901, dan wafat pada 21 Juni 1970.
“Oleh sebab itu, pada momen Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan menyelenggarakan festival bakar ikan. Ini bukan saja untuk kader banteng, melainkan kita susun agar bagaimana manfaatnya dirasakan masyarakat,” ungkap Bayu.
Menurutnya, selain relevan dengan perkembangan zaman, ajaran Bung Karno mengandung nilai-nilai yang tembus zaman, bisa diaplikasikan oleh penerus bangsa untuk membangun negara, menyejahterakan masyarakat serta memberikan landasan untuk eksistensi bangsa.
“Alasan itulah yang menyebabkan kami melaksanakan bulan Bung Karno dan diisi beragam kegiatan. Kita tahu, pemikiran Bung Karno tersebut juga sangat cocok serta sinkron dengan visi misi pemerintah. Selain itu, Tri Sakti Bung Karno sangat ideal dimplementasikan di tingkat bawah,” tukasnya.
Sumber: media-indonews.com