Peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat melibatkan berbagai pihak. Salah satunya dilakukan organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Taruna Merah Putih, dengan menggelar vaksinasi di Kota Bandung yang turut menyasar anak berusia 6-11 tahun.
Sekitar 650 dosis disediakan dalam vaksinasi di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Taruna Merah Putih (TMP) Jabar, Kecamatan Andir, Kota Bandung, tersebut, Minggu (19/12/2021). Penyuntikan vaksin juga ditujukan kepada kalangan remaja dan dewasa.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat TMP Restu Hapsari mengatakan, pihaknya berupaya bergotong royong dan peduli dalam pencegahan Covid-19. ”Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini kita semua semakin sehat dan tidak lagi menjadi penular Covid-19 di sekitar kita,” ujarnya melalui keterangan tertulis.
Restu menyebutkan, salah satu konsentrasi TMP dalam pencegahan Covid-19 adalah dengan meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat melalui vaksinasi. Menurut dia, jika masyarakat sehat, sektor ekonomi akan bangkit. Kegiatan itu juga dibarengi dengan pembagian sembako.
”Jadi, mari sama-sama saling menjaga dan mendukung pencegahan penyebaran pandemi (Covid-19) ini. Tetap lakukan prokes (protokol kesehatan) dengan ketat,” ucapnya.
Vaksinasi tersebut melibatkan sejumlah tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bandung. Restu berharap, pandemi Covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua dapat segera berakhir.
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono menuturkan, vaksinasi Covid-19 bertujuan membentengi masyarakat dari paparan virus korona baru. Selain kepada orang dewasa, vaksin juga dibutuhkan anak-anak seiring mulai aktifnya kegiatan siswa secara tatap muka di sekolah.
”Tentu ini menjadi perhatian besar bagi kami untuk terus-menerus hadir bersama rakyat. Ini akan sangat bermanfaat karena di masa pandemi sangat diperlukan perlindungan sosial dan ekonomi bagi rakyat,” katanya.
Ketua Bidang DPD PDIP Jabar Nico Siahaan berharap, kegiatan itu terus memotivasi masyarakat yang belum divaksin untuk segera mengikuti vaksinasi. Ia mendorong pemerintah agar menyiapkan anggaran untuk dosis vaksin booster (tambahan) pada tahun depan.
”Sebab, sudah ada varian baru Covid-19. Semoga dengan ketaatan untuk mendukung percepatan vaksinasi ini kita semakin sadar untuk bersama mencegah penularan Covid-19,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan, pihaknya siap menyuntikkan vaksin kepada anak berusia 6-11 tahun menyusul keputusan Kementerian Kesehatan terkait vaksinasi terhadap kelompok usia tersebut. Pada tahap pertama akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan cakupan vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia lebih dari 60 persen.
”Dari dulu kami sudah siap. Tetapi, karena aturannya baru sekarang, tentulah kita mulai sehingga anak-anak usia 6 tahun sampai lansia terus (dilakukan vaksinasi) supaya mengejar target 70 persen warga Jabar bisa herd immunity secepatnya,” jelasnya.
Jabar menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap sekitar 37,9 juta orang. Hingga Minggu pukul 12.00, realisasinya mencapai 70,29 persen untuk dosis pertama dan 51,13 persen untuk dosis kedua.
Sasaran vaksinasi terhadap warga lanjut usia berjumlah 3,4 juta orang. Capaian penyuntikan dosis pertama sekitar 67 persen dan dosis kedua 40 persen.
Sumber: kompas.id