DPC PDIP Kota Bekasi menyiapkan kadernya menjadi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tujuannya agar siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Cara menyiapkan kader menjadi pelaku usaha yaitu dengan mengadakan penyuluhan perkoperasian kepada kader dan pengurus PDIP se-Kota Bekasi. Kegiatan ini digelar di Kantor Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) Kranggan, Jatisampurna, Minggu (4/9/2016).
“Ini program DPC terkait Bung Karno berdikari. Dalam menghadapi RPJMD Kota Bekasi tahun investasi dan ekonomi di 2017, sebagai kader harus siap. Kader harus meningkatkan melalui ekonomi koperasi. Saya yakin apabila dididik dari sekarang nantinya akan bagus dan meningkatkan kader,” kata Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Anim Imamudin.
Kegiatan penyuluhan dihadiri sekitar 100 kader PDIP. Mereka diberikan pendidikan politik dan pelatihan di bidang usaha hingga memiliki kegiatan ekonomi yang bisa membangkitkan kekuatan ekonomi baru bagi gerakan partai.
Anim meyakini ke depan akan menunjang terwujudnya UMKM bagi kader PDIP. Menurut dia, koperasi tersebut tepat sasaran ke sejumlah unit usaha, karena sebagai wujud memberikan solusi perekonomian yang menurutnya kini sedang berat.
Menurut Anim, usaha kecil perlu dibangun dan dikembangkan, karena mayoritas masyarakat Indonesia bergerak di bidang usaha kecil. Selanjutnya, kata Anim, semua usaha besar dimulai dari yang kecil dan riil.
“Untuk itu, mari sama-sama kita mulai bergerak dalam bidang ekonomi, sekecil apapun usaha itu. Peluang usaha itu banyak sekali. Kita akan himpun usaha-usaha kader PDIP melalui koperasi,” ungkapnya.
“Maka itu perlu dibuat pendidikan dan pelatihan serta sosialisasi soal koperasi, biar ketika nanti terjun sudah paham betul bagaimana cara kerja dan sistem di koperasi,” sambungnya.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Ekomomi Kreatif DPD PDIP Jawa Barat, Rinie Chairrunisa, menuturkan pendidikan dan pelatihan usaha yang dilaksanakan DPC PDIP Kota Bekasi dibutuhkan untuk menyosialisasikan program DPP dan kegiatan ekonomi partai.
“Ini kegiatan yang positif. Dimulai dari sekarang, kapan lagi. Jangan sampai kita tidak memperjuangkan para pelaku UMKM,” ucapnya. POJOKSATU