Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar nonton bareng (nobar) debat pertama Pilpres 2019 di Kantor DPC PDIP KBB, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kamis (17/1/2019) malam.
Nobar dipimpin oleh Ketua DPC PDIP KBB Ida Widaningsih bersama Sekretaris Tuti Turimayanti dan dihadiri oleh anggota DPRD KBB Fraksi PDIP, Ketua PAC, serta para calon legislatif (Caleg) dari PDIP, dan perwakilan partai koalisi.
Ida mengatakan, acara nonton bareng ini untuk menindaklanjuti surat TKN Jokowi-Ma’ruf Amin No 013/IN/TKN-JKWMA/I/2019 tanggal 14 Januari 2019. Dalam surat itu, diintruksikan kepada Ketua Tim Kampanye Koalisi Indonesia Kerja di tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota, untuk melaksanakan nonton bareng debat pilpres.
“Kegiatan ini digelar sesuai dengan intruksi dari tim kampanye pusat. Ini juga menjadi wujud dukungan kami ke pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Ida yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf di KBB.
Terkait dengan penampilan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin saat debat, Ida menilai, capres Jokowi menguasai soal wawasan dan pengalaman kenegaraan.
Karena, berdasarkan kerja nyatanya selama empat tahun lebih baik di bidang infrastruktur, membuka jalan di daerah pelosok, dan lain-lain. Sementara Ma’ruf Amin lebih menguasai materi dalam hal bidang keagamaan.
Menurut Ida, pada debat yang mengambil tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme ini, paslon nomor 01 tampil percaya diri dan menguasai materi. Hal itu terlihat dari jawaban-jawaban yang disampaikan lebih mengena dan sesuai konteks pertanyaan.
Penampilan calon wakil presiden Ma’ruf Amin juga cukup tenang dan lugas meskipun ini adalah pengalaman pertamanya dalam debat pilpres.
“Secara keseluruhan sebagai kader kami puas dengan apa yang disampaikan Jokowi-Ma’ruf Amin dan sangat mengapresiasi debat petama ini,” tutur Ida. jabar.sindonews.com
