Bupati Indramayu, Nina Agustina, meminta putra daerah yang telah sukses di luar Kabupaten Indramayu kembali ke kampung halaman. Untuk mewujudkannya Nina Agustina menyebut permintaan itu sebagai gerakan Pulang Kampung.
Jika diartikan secara literal, Pulang Kampung berarti kembali ke asal daerah atau kampung halaman.
Pulang Kampung yang Nina Agustina gagas tentu bukan program formal, namun lebih pada gerakan moral, keinginan besar untuk membawa Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat).
Lalu apa dan untuk siapa program Pulang Kampung yang sedang disusun Nina Agustina tersebut.
Sekadar informasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Indramayu sampai saat ini masih belum beringsut dari papan bawah kabupaten/kota di Jawa Barat.
Tiga indikator IPM yakni pendidikan, kesehatan dan daya beli, masih jauh dari harapan.
Kondisinya diperparah oleh pendemi Covid 19 yang menerjang Kabupaten Indramayu dalam 2 tahun terakhir.
Hal inilah yang melatarbelakangi Nina Agustina menggagas program Pulang Kampung.
Program ini sejatinya, meminta para profesional, tokoh, pengusaha dan kalangan lain yang bermukim di luar Kabupaten Indramayu agar kembali ke kampung halaman.
“Intinya, warga Indramayu yang sukses di luar daerah, saya harap bisa kembali ke kampung halaman, makanya program ini saya beri nama Pulang Kampung,” jelas Nina Agustina, Minggu, 29 Agustus 2021.
Ia merinci, kehadiran para profesional, tokoh,pengusaha dan kalangan lain yang sukses, diminta berkontribusi untuk mendorong peningkatan IPM Kabupaten Indramayu.
Jika sudah benar-benar pulang ke kampung halaman, lanjut Nina Agustina, mereka akan diminta untuk ikut berperan aktif menggali seluruh potensi yang dimiliki Kabupaten Indramayu. Mereka juga, kata Nina, diminta melakukan investasi berupa ilmu pada bidangnya serta investasi ekonomi.
“Saya pastikan adanya kemudahan-kemudahan saat berinvestasi di Kabupaten Indramayu. Tidak ada birokrasi yang rumit, apalagi pungutan liar. Semua demi pengingkatan kesejahteraan agar IPM terdongkrak,” tegas Nina Agustina.
Pada bagian lain Nina Agustina menyebutkan sejumlah tokoh yang sudah dihubungi untuk membantu program Pulang Kampung.
Mereka adalah Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Profesor Dr.Komarudin, Duta Besar, serta Konjen RI di Frankurt, Jerman.
“Beliau-beliau itu asli Indramayu, mudah-mudahan akan balik ke kampung halaman. Sumbangan pemikiran dan jaringan yang dimiliki cukup luas, sehingga diharapkan dapat membantu mendorong semangat investasi di Indramayu,” tukas Nina Agustina.
Sumber: cirebonraya.pikiran-rakyat.com