Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan kembali terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19. Ia konsisten melakukan blusukan menyapa janda tua dan warga miskin dengan membagikan paket semabko dan uang tunai.
Ia menyambangi sejumlah warga di Desa Sukahaji, Kecamatan Sukawening pada Rabu (23/2). Ia memberikan bantuan paket sembako secara door to door untuk menghindari terjadinya kerumunan warga. Para penerima bantuan paket sembako berasal dari kalangan janda tua, lansia, dan duafa.
“Bantuan Ini Merupakan wujud kepedulian kami DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut Kepada Masyarakat Janda Tua, Lansia dan Duafa. Apalagi di Masa pandemi ini sangat di butuhkan, Dalam situasi pandemi covid-19 seperti saat ini harus ditumbuhkan semangat untuk melakukan aksi advokasi atau membantu rakyat yang sedang dalam kesulitan,” ucapnya.
Menurut Yudha, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut akan terus melakukan gerakan sosial sebagai kepedulian dan keprihatianan terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Apalagi, saat ini masyarakat kesulitan berusaha dan beraktivitas akibat pandemi Covid-19.
Yudha juga menemui seorang janda 9 anak yang menganggap Program Keluarga Harapan (PKH) sudah tidak pernah cair dua tahun belakang. Padahal, sudah masuk dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial), tetapi tidak menerima PKH dan BPNT (bantuan pangan non tunai). “Apa yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Garut ini memang merupakan tanggung jawab sosial partai. Memperkuat solidaritas sosial, kerja untuk rakyat adalah skala prioritas terpenting,” tuturnya.
DPC PDI Perjuangan Kabuapten Garut, kata dia, telah berkomitmen akan terus hadir, membantu, berpihak, dan berupaya meringankan beban rakyat. “Saya berharap bantuan yang dibagikan kepada janda tua, lansia dan kaum duafa maupun kalangan lainnya dapat meringankan beban hidup sehari-hari terutama di masa pandemi ini,” ujar Yudha.
Sumber: gesuri.id
