
Sempat Viral di media sosial ibu Elin warga kampung Gupitan desa Sukarame kecamatan Bayongbong yang disiarkan sudah tidak ada untuk di makan ( Geus Teu Boga Bekel ), akhirnya mendapat perhatian dari anggota DPRD Garut Dapil 4 Fraksi PDI Perjuangan Dudeh Ruhiyat.
Dengan didampingi Kepala Desa ( Kades ) Sukarame Supian, Sabtu 9 Mei 2020, Dudeh Ruhiyat mendatangi rumah Elin untuk sekedar memberi bantuan, bukan itu saja anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan ini membawa anak Elin bernama Aniyah ( 8 ) ke RSUD Dr Slamet karena menderita sakit Anemi dan sakit menelan.
Dudeh mengatakan, sempat tidak percaya di daerah dapilnya Bayongbong ada warga yang hampir kelaparan karena tidak memiliki bekal hidup.
” Maka setelah berkoordinasi dengan RT, RW dan Kades Sukarame saya mendatangi untuk menyerahkan sedikit bantuan Sembako kepada keluarga tersebut” kata Dudeh.
Masih kata Dudeh, selain menyerahkan bantuan Sembako, imbuhnya, dirinya melihat ada anak kecil yang bernama Aniyah sedang menderita sakit dan belum pernah dibawa berobat oleh keluarganya.
” Untuk itu saya, Kades Sukarame dan suami Bu Elin berinisiatif untuk membawa anak itu ke RSUD Dr Slamet agar mendapat perawatan medis dengan layak, karena tidak memiliki BPJS maka saya menanggung biaya pengobatannya” ucap Dudeh.
Sambung Dudeh, keprihatinan dirasakan saat mendengar kabar adanya warga Dapil 4 yang hampir kelaparan seperti yang viral di media sosial, maka untuk memastikan hal itu dirinya langsung mendatanginya.
” Meski setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga Elin yang kebetulan didampingi suaminya ternyata tidak separah apa yang disampaikan di media sosial, justru yang lebih utama buat mereka adalah mengobati anaknya yang terbaring sakit, maka saya bawa ke RSUD untuk mendapat perawatan” paparnya.
Sementara itu Kepala Desa Sukarame Supian yang ikut membawa Aisyah ke RSUD Dr Slamet mengatakan, sangat terkejut dengan viralnya keluarga Bu Elin di media sosial. Namun yang disayangkan kejadian ini tidak disampaikan langsung kepada desa serta setelah mendatangi kerumahnya ternyata tidak separah yang disampaikan di media sosial.
” Dalam kasus ini seharusnya pihak – pihak yang merasa peduli silahkan berkomunikasi dengan aparat desa untuk mencari solusi terbaiknya, jangan langsung memviralkan di media sosial sehingga menjadi opini publik yang berlebihan” harap Supian.
Sumber :
https://buanaindonesia.co.id/jabar/dudeh-ruhiyat-datangi-bu-elis-warga-desa-sukarame-yang-sempat-viral/?fbclid=IwAR2t8b8lyW_AwY0HoWpzjgXCS9RlV3sLQhDS8jK1lyUbUl8L8VZqkOnZeiw












