Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Weni Dwi Aprianti, S.Ab menghadiri Rapat Kerja Komisi V DPRD Jabar bahas perubahan KUA dan perubahan PPAS APBD tahun 2023 bersama mitra kerja komisi V pada Selasa, 12 September 2023.
Menurut Weni, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengusulkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp37,74 triliun atau naik Rp2 triliun lebih dari target APBD 2023.
Usulan tersebut sudah disampaikan kepada DPRD Provinsi Jawa Barat dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) pada Senin (11/9/2023) malam yang membahas Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2023.
“Pada rancangan perubahan ini, volume APBD semula Rp35,02 triliun ditargetkan naik 7,77 persen menjadi Rp37,74 triliun, hal ini tentu ditindaklanjuti dan dibahas bersama mitra kerja komisi V, yang membidangi pendidikan dan kesehatan,” ujar Weni Dwi Aprianti, Rabu 13 September 2023.
Weni menyebutkan, sektor pendidikan dan kesehatan kata juga termasuk yang dihitung dalam pembahasan tersebut.
“Jadi selain belanja pegawai kita akan hitung kewajiban pendidikan. Tapi sejak APBD murni sampai perubahan sudah 50 persen lebih untuk pendidikan, kesehatan sudah 10 persen, artinya kami tinggal menyesuaikan beberapa program yang tidak terlaksana,” katanya.
Komisi V menyampaikan, jika anggaran pendidikan tidak hanya digunakan untuk pembangunan unit sekolah baru, tetapi juga mencakup gaji guru, beasiswa pendidikan, Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU), dan berbagai hal lainnya.
“Terkait program yang belum terlaksana tentunya harus segera dilaksankan dan kita akan melakukan perhitungan ulang berapa anggarannya, dan mendorong target penyelesaian dalam berapa tahun, dan berapa banyak unit sekolah baru yang dijadwalkan untuk dibangun dalam setahun,” kata Weni.***
Sumber : Hasanah.id