Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan, Weni Dwi Aprianti, S.Ab, melaksanakan kegiatan sosialisasi Sketsa Empat Pilar Kebangsaan Kepada masyarakat Desa Girijaya, Kecamatan Pasir kuda, Kabupaten Cianjur, di aula desa Girijaya, Jumat, 3 Juni 2022.
Dalam sambutannya, Weni mengatakan jika generasi milenial saat ini harus mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini dan terus digaungkan terhadap masyarakat luar.
“Ini artinya, dalam Sosialisasi 4 Pilar tersebut merupakan sketsa dari NKRI. Dan juga mengingatkan bahwa generasi muda harus bisa menanamkan nilai-nilai kebangsaan agar mampu menyaring hal-hal negatif yang datang dari luar,” kata Weni, Jumat 3 Juni 2022.
Menurut Weni, program Sketsa Empat Pilar Kebangsaan ini dalam rangka terus mengukuhkan nilai-nilai kebangsaan yang setiap zamannya mempunyai tantangan tersendiri.
Menurut dia untuk menanamkan wawasan kebangsaan pada generasi milenial tidaklah mudah.
Hal itu dikarenakan, mereka hidup di tengah canggihnya teknologi, yang telah menghilangkan batas teritori, dan mengubah masyarakat secara dinamis.
“Pesatnya teknologi informasi, telah mengubah pola pikir generasi muda kita, faktanya di medsos ternyata perang ‘narasi’ yang mengoyak kebangsaan itu masih terus terjadi hingga kini. Ini menjadi salah satu tugas dan tantangan tersendiri bagaimana para elemen masyarakat untuk selalu mengingatkan dan mengarahkan kepada para generasi muda, agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial, serta mampu menyaring informasi dengan baik,” tuturnya.
Dia mengatakan generasi muda bisa memanfaatkan keberadaan media sosial untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada sesama rekannya.
“Justru sebaliknya, para generasi muda kita harus bisa memanfaatkan media sosial ini untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada sesama rekannya,” ujar Weni.
Weni menekankan kepada setiap elemen bangsa, khususnya generasi muda betapa pentingnya memegang teguh nilai-nilai Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut Legislator asal Dapil Jabar IV Kabupaten Cianjur ini, dalam menghadapi virus radikalisme dan intoleransi yang banyak beredar melalui media sosial, oleh karenanya, melalui Sketsa Empat Pilar Kebangsaan ini,nilai-nilai tersebut menjadi kekuatan untuk menghalau berbagai macam hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Justru itu saya tidak ingin masyarakat Cianjur ada yang terpengaruhi pemahaman seperti itu atau gangguan faham lainnya selain Ideologi Pancasila dan NKRI,” katanya.
Sumber: hasanah.id