Dengan dibukanya jalan Tol Cisumdawua, kini keberadaan jalan Tol Cisumdawu menjadi akses masyarakat dari Bandung menuju Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka yang terkoneksi dengan Tol Cipali.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari beserta Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau langsung jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 1 hingga Seksi 3 di Kabupaten Sumedang, Rabu (26/01/22).
Ineu menyambut baik dioperasikannya Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 ruas Cileunyi-Pamulihan dan masyarakat bisa memanfaatkannya secara gratis selama dua pekan ke depan sejak Selasa (25/1). Ia optimistis Seksi 2 dan Seksi 3 pun bisa segera menyusul beroperasi.
“Tadi di Seksi 2 masih ada penataan dan pembangunan karena ada longsor beberapa waktu lalu. Kemudian di Seksi 3 saya dapat laporan sudah selesai sampai pintu Tol Cimalaka,” ujar Ineu di sela kunjungan tersebut.
Ineu menambahkan di Seksi 4 dan Seksi 5, proses pembangunan dan pembebasan lahan terus berjalan sedangkan Seksi 6 sudah hampir selesai.
“Seksi 4 dan Seksi 5 semoga bisa segera menyusul terselesaikan dan target akhir tahun bisa tercapai, karena seksi enam sudah hampir selesai,” jelas Ineu.
Ineu menekankan keberadaan jalan Tol Cisumdawu menjadi akses masyarakat dari Bandung menuju Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka yang terkoneksi dengan Tol Cipali. Ia berharap dengan keberadaan Tol Cisumdawu, mobilitas orang dan barang dapat lebih optimal.
“Insya Allah akan segera dioperasikan menyeluruh, bisa dimanfaatkan, digunakan seluruh masyarakat, seperti seksi satu, ya lumayan bisa memangkas titik kemacetan di Jatinangor dan Tanjungsari,” kata Ineu.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Saat ini progres fisik Seksi 2 mencapai 97 persen.
Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.
Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka – Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 18,9 persen, dan seksi 5 Legok – Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 37,3 persen. Sedangkan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 86,5 persen.
Sumber: hasanah.id