Wakil Ketua DPRD Provini Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari berharap lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal yang digagas PDI Perjuangan Jawa Barat memberikan edukasi bagi masyarakat agar tak melulu bergantung pada beras dan gandum.
Terlebih di Jawa Barat banyak sekali bahan pangan yang dapat dijadikan alternatif pengganti beras.
“Misalnya hanjeli. Tanaman dari suku padi-padian ini dikelola dengan baik sehingga aset biodiversity kawasan CPUGG (Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark) atau Geopark Ciletuh di Sukabumi. Ini kan patut dicontoh di daerah lainnya, jadi ada nilai ekonomisnya kemudian upaya kita untuk mewujudkan ketahanan pangan juga terlaksana,” ujar Ineu di kawasan Kiara Artha Park Jalan Banten Kota Bandung, Minggu (1/10).
Selain itu, Ineu juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan tanaman sayur-sayuran seperti misalnya sawi, caisin, kangkung dan bayam.
Sehingga, imbuh Ineu, untuk kebutuhan dapur sehari-hari dapat terpenuhi dari kebun sendiri.
“Pemanfaatan lahan pekarangan rumah dapat menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan. Stok pangan yang bergizi dan aman secara berkala bisa dipenuhi dari pekarangan rumah,” ujat Ineu.
Selain itu, kata Ineu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga telah mengingatkan krisis pangan global yang dampaknya juga akan dirasakan di Indonesia.
“Sehingga program diversifikasi pangan berbasis pangan lokal demi mewujudkan terciptanya ketahanan pangan harus dimasifkan,” tandas legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat 11 (Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Subang) ini. (*)